Koran Sulindo – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk alias bank bjb menyerahkan bantuan dana senilai Rp 2 miliar kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menangani wabah virus corona. Dana bantuan itu merupakan bentuk tanggung jawab sosial bank bjb atas situasi yang melanda Indonesia saat ini.
“Bantuan dana ini adalah sebagai bukti nyata bahwa bank bjb bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama melawan Covid-19. Tentunya melalui kerja keras tim Jabar Quick Response kami semua berharap wabah ini segera berakhir dan kehidupan masyarakat kembali seperti sedia kala,” tutur Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dalam keterangan resminya.
Dalam penyerahan bantuan itu, Yuddy ditemani Widi Hartoto selaku Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb. Bantuan tersebut langsung diterima Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Drs. H. Daud Achmad MM.
Yuddy mengatakan, dalam menghadapi situasi ini bank bjb telah mengeluarkan berbagai aturan yang diterapkan baik bagi internal maupun bagi nasabah. Pengaturan shifting work hingga bekerja dari rumah sudah diterapkan bagi karyawan yang berada di zona kuning pesebaran virus corona, selain itu pemenuhan alat pelindung diri bagi frontliner bank bjb juga sudah disediakan seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan karet.
Selain itu pengecekan suhu tubuh bagi orang-orang yang masuk ke area bank juga sudah dilakukan dan juga disediakan bilik disinfektan di beberapa lokasi strategis bank bjb. Imbauan pemerintah mengenai social distancing pun membuat bank bjb terus menggencarkan penggunaan produk-produk digital bank bjb. Dimana melalui transaksi menggunakan bjb DIGI nasabah sudah dapat melakukan berbagai transaksi tanpa perlu keluar rumah.
“bank bjb akan terus mendukung Pemerintah dalam upaya memerangi Covid-19 dan hal tersebut menjadi kontribusi positif dari tanggung jawab sosial bank bjb. Sudah sejak lama penyaluran dana CSR bank bjb difokuskan pada empat hal, yakni pendidikan, kesehatan dan lingkungan,” kata Yuddy.
Sebelumnya, virus corona kali pertama muncul di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Setelah itu virus ini segera menyebar ke berbagai negara yang menulari ratusan ribu orang di seluruh dunia. Di Indonesia, kasus pertama terjadi di Depok, Jawa Barat pada Maret lalu. Untuk menekan penyebarannya, pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan berbagai upaya yang tentu saja membutuhkan dari berbagai pihak termasuk bank bjb. [Adv]