Galaksi terdiri atas bintang-bintang, planet-planet, dan awan gas serta debu raksasa, semuanya terikat oleh gravitasi. Tata surya kita terletak di Bima Sakti (the Milky Way), yaitu sebuah galaksi spiral dengan dua lengan utama dan dua lengan minor.
Bima Sakti bukan satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta. Pengamatan menggunakan teleskop Hubble Deep Field mengungkap perkiraan bahwa terdapat sekitar 200 miliar galaksi. Sebagian besar galaksi sangat redup, empat miliar kali lebih redup daripada yang dapat dilihat mata manusia, sehingga belum pernah diamati sebelumnya bahkan oleh teleskop terbesar sekalipun.
Namun beberapa galaksi memiliki ukuran sangat besar dan terletak sangat dekat dengan Bima Sakti. Kedekatan ini membantu manusia memahami pembentukan dan evolusi galaksi, serta bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.
Berikut Koran Sulindo telah merangkum 7 galaksi yang terdekat dengan Bima Sakti, dengan nomor 6 menjadi yang paling aneh.
1 Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda, yang juga dikenal sebagai Messier 31 (M31), adalah adalah galaksi besar terdekat dengan Bima Sakti. Galaksi ini terletak sekitar 2.480.000 tahun cahaya dari Bumi, diameternya sekitar 200.000 tahun cahaya, dan memiliki berbagai karakteristik yang sama dengan sistem Bima Sakti. Andromeda dapat dilihat dengan mata telanjang, idealnya pada malam tanpa bulan. Cara mudah untuk menemukannya adalah dengan menemukan bentuk “W” dari konstelasi Cassiopeia, yang mengarah ke Andromeda.
Galaksi ini disebutkan sejak tahun 965 M, dalam Kitab Bintang Tetap oleh astronom Islam al-Ṣūfī, dan ditemukan kembali pada tahun 1612, tak lama setelah penemuan teleskop, oleh astronom Jerman Simon Marius.
Diperkirakan bahwa Bima Sakti dan Andromeda akan bertabrakan sekitar 4 miliar tahun dari sekarang dan keduanya mungkin akan membentuk galaksi elips raksasa yang diberi nama Milkomeda atau Milkdromeda. Kemungkinan besar tata surya kita tidak akan terpengaruh. Namun, tabrakan antara galaksi Bima Sakti dan Andromeda akan meningkatkan luminositas matahari sebesar 35-40%. Ini akan memicu efek rumah kaca yang tidak terkendali di Bumi dan mengakhiri semua kehidupan.
2. Galaksi Triangulum
Galaksi Triangulum, juga dikenal sebagai Messier 33 (M33) adalah galaksi spiral terdekat kedua dengan Bima Sakti, setelah galaksi Andromeda (M31). Galaksi ini dinamai berdasarkan lokasinya di konstelasi Triangulum. Galaksi Triangulum berdiameter sekitar 60.000 tahun cahaya, atau sekitar 60% dari diameter Bima Sakti, serta diperkirakan berisi sekitar 40 miliar bintang. Jumlah ini lebih sedikit dari bintang yang ada di Bima Sakti (100-400 miliar) dan di galaksi Andromeda (satu triliun).
Para ilmuwan memperkirakan bahwa suatu hari nanti galaksi Triangulum mungkin akan terkoyak dan terserap oleh galaksi Andromeda. Galaksi ini mungkin jug akan ikut serta dalam tabrakan antara galaksi Bima Sakti dan Andromeda.
3. Galaksi Katai Bulat Sagitarius
Galaksi Katai Bulat Sagitarius atau SagDEG baru ditemukan pada tahun 1994 oleh R. Ibata, M. Irwin, dan G. Gilmore karena sangat redup dan terhalang oleh bagian tengah galaksi Bima Sakti. Galaksi ini cukup besar, dengan diameter sekitar 10.000 tahun cahaya. SagDEG berada di sisi lain Bima Sakti dari Matahari, sekitar 70.000 tahun cahaya jauhnya. Jaraknya hanya 50.000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti. Saking dekatnya, beberapa bintang SagDEG berada di wilayah terluar Bima Sakti.
4. Galaksi Katai Canis Major
Galaksi Katao Canis Major hanya berjarak 25.000 tahun cahaya dari Matahari, dan 42.000 tahun cahaya dari pusat Galaksi. Galaksi ini juga tersembunyi dengan baik oleh debu di bidang Bima Sakti, sehingga baru ditemukan pada tahun 2003 oleh tim astronom dari Prancis, Italia, Australia, dan Inggris yang terlibat dalam Two-Micron All Sky Survey (2MASS).
2MASS merupakan sebuah proyek yang dimulai pada akhir tahun 1990-an di mana teleskop otomatis di Arizona dan Chili secara sistematis memindai seluruh langit dalam tiga panjang gelombang inframerah. Galaksi Kerdil Canis Major hanya berisi sekitar satu miliar bintang (sebagai perbandingan, Galaksi Bima Sakti berisi beberapa ratus miliar bintang) dan sedang terganggu secara pasang surut oleh medan gravitasi Galaksi Bima Sakti yang sangat besar.
5. Awan Magellan Besar dan Kecil
Awan Magellan Besar (LMC) dan tetangga serta kerabatnya, Awan Magellan Kecil (SMC) adalah galaksi kerdil tak beraturan yang mengorbit galaksi Bima Sakti. LMC berdiameter 14.000 dan berjarak 179.000 tahun cahaya dari Bima Sakti. SMC berdiameter 7.000 dan berjarak lebih jauh lagi, yakni 210.000 tahun cahaya.
Keduanya sudah dikenal sejak zaman dahulu oleh para astronom selatan kuno, tetapi orang-orang ini hanya menghasilkan sedikit dokumentasi. Magellan, dalam perjalanannya mengelilingi dunia pada tahun 1519, adalah orang yang memperkenalkan kedua galaksi ini kepada kita.
6. Segue 1
Segue 1 ditemukan pada data tahun 2006 dari Sloan Digital Sky Survey. Segue 1 merupakan galaksi yang aneh karena sangat kecil, sangat redup, dan terletak sangat dekat dengan Bima Sakti, namun tidak ada yang tahu dari mana asalnya.
Mengorbit Bima Sakti pada jarak 75.000 tahun cahaya, Segue 1 hanya berisi sekitar 300 Matahari yang sudah tua, menjadikannya jauh lebih redup daripada gugus bola. Gugus bola merupakan kumpulan bintang berbentuk bulat yang terikat satu sama lain oleh gravitasi.
Para astronom memiliki dua teori mengenai asal-usulnya. Teori pertama, dan yang paling tidak mungkin, adalah Segue 1 merupakan satelit di galaksi lain. Galaksi ini bertabrakan dengan Bima Sakti sekitar 12 miliar tahun lalu dan meninggalkan Segue 1 berputar sendiri. Teori kedua adalah Segue 1 hanya berkeliaran sendiri di luar angkasa, lalu tiba-tiba terperangkap dalam orbit Bima Sakti sekitar 8 miliar tahun yang lalu.Teori kedua ini lebih masuk akal karena memiliki probabilitas 75 persen.
7. Maffei 1 dan 2
Maffei 1 dan 2 adalah dua galaksi yang relatif dekat dengan Galaksi Bima Sakti tetapi tidak teramati hingga akhir tahun 1968. Saat itu astronom Italia Paolo Maffei mendeteksinya melalui radiasi inframerah. Penelitian selanjutnya menetapkan bahwa objek tersebut adalah galaksi. Terletak di dekat perbatasan antara konstelasi Perseus dan Cassiopeia, keduanya berisi miliaran bintang dan terletak sekitar 10 juta tahun cahaya jauhnys di luar Galaksi Bima Sakti.
Maffei 1 berbentuk elips kebiruan, bertipe galaksi tipe Lentikular dengan struktur seperti cakram dan tonjolan di bagian tengah serta tidak memiliki struktur spiral atau kandungan debu yang cukup besar. Maffei 2 merupakan galaksi tipe Spiral yang juga berbentuk cakram, tetapi dengan tonjolan di bagian tengah seperti batang dan dua lengan spiral berdebu yang menonjol.
Itulah rangkuman 7 galaksi yang terdekat dengan Bima Sakti. Mari kita terus dukung perkembangan teknologi astronomi agar manusia dapat mempelajari lebih banyak tentang alam semesta. [BP]