Opening Ceremony Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) ke-9 (Pemkab Kuningan)
Opening Ceremony Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) ke-9 (Pemkab Kuningan)

Opening Ceremony Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) ke-9, agenda tahunan Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw BI) Cirebon, berlangsung meriah pada Jumat malam (26/07/2024).

Dengan tajuk “Ciayumajakuning beu,” gelaran tahun ini mengusung tema “Akselerasi Ekonomi dan Keuangan yang Masif, Digital, Inklusif, dan Hijau.”

Acara yang diselenggarakan selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu (28/07), bertempat di Taman Kota Kuningan, melibatkan total 112 UMKM dari seluruh Ciayumajakuning.

Berbagai jenis produk dipamerkan, mulai dari makanan halal, kopi, fashion, kerajinan, hingga produk pangan lainnya, dengan tujuan utama menumbuhkan ekonomi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah aglomerasi tersebut.

Pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016, CEF selalu berlangsung di Kota Cirebon hingga tahun ini dipindahkan ke Kabupaten Kuningan. Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd, dalam sambutannya, memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Cirebon atas penunjukan Kuningan sebagai tuan rumah.

“Suatu kehormatan besar bagi kami, Kabupaten Kuningan, yang tahun ini ditunjuk oleh BI Kantor Perwakilan Cirebon untuk menjadi tempat penyelenggaraan acara bergengsi ini, setelah delapan kali sukses diselenggarakan di Kota Cirebon,” ucap Iip, sapaan akrab Pj Bupati Kuningan.

Lebih lanjut, Iip mengajak seluruh hadirin untuk menikmati potensi pariwisata Kuningan. “Beu jajan di Kuningan, beu wisata di Kuningan, beu enjoy Kuningan,” ajaknya. Menurut Iip, acara ini bukan sekadar festival, tetapi juga langkah besar dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah, khususnya Ciayumajakuning.

“Kita tahu bahwa tantangan ekonomi yang kita hadapi semakin kompleks dan memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengatasinya. Oleh karena itu, CEF ini adalah momentum yang tepat untuk kita semua saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi dalam mengembangkan ekonomi lokal,” tambahnya.

Sebelumnya, Anton Pitono, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Cirebon, menyebutkan bahwa CEF 2024 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 dan Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2024.

“CEF diselenggarakan untuk mendukung bauran kebijakan, seperti pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan, integrasi ekonomi dan keuangan inklusif (termasuk syariah), ekonomi dan keuangan digital, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia Aja, serta program strategis Pemerintah Daerah,” papar Anton.

Menurut Anton, terpilihnya Kuningan sebagai tuan rumah gelaran CEF ke-9 ini karena Kuningan merupakan jantung pariwisata unggulan di wilayah Ciayumajakuning dan kawasan Rebana.

“Kuningan memiliki posisi strategis sebagai pusat kepariwisataan di kawasan Metropolitan Rebana dan Jawa Barat. Kuatnya potensi wisata tersebut akan mendorong ekonomi lokal berbasis UMKM yang tujuannya demi memajukan kesejahteraan masyarakat,” jelas Anton.

Secara simbolis, gelaran CEF ke-9 tahun 2024 dimulai dengan dimainkannya angklung secara serentak oleh seluruh tamu undangan yang hadir. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU kerjasama antar daerah se wilayah Ciayumajakuning, didorong oleh Kantor BI Cirebon, dalam rangka keterjangkauan harga pangan melalui program penguatan pemasaran digital terhadap produk hilirisasi olahan pangan guna mendukung gerakan nasional pengendalian inflasi pangan. [UN]