Jakarta – PT FREEPORT INDONESIA memiliki income sebesar IDR 105 triliun (2021) yang melonjak dari IDR 50 triliun (2020).
Laba bersih yang diraup meroket menjadi IDR 40 triliun (2021) dari hanya IDR 10 triliun (2020). Kenaikan ini disebabkan volume dan harga komoditi juga naik.
Sejak tahun 2018 saham PT Freeport Indonesia dikuasai pemerintah Indonesia sebesar 51% dengan nilai USD 3,85 miliar (IDR 53,9 triliun) dengan patokan kurs USD 1 = IDR 14.000.
Kebijakan Presiden RI Joko Widodo untuk membangun smelter di dalam negeri, tujuannya tentu untuk memperkuat hilirisasi industri yang mendorong pemasukan lebih tinggi ke negara.
Selama 2019 dan 2020, pemerintah Indonesia dibawah Presiden Joko Widodo sudah meraup IDR 16,8 triliun, yaitu IDR 2,8 triliun (2019) plus IDR 14 triliun (2020) dari PT Freeport Indonesia.
Bila tahun ini (2021) pemerintah RI diproyeksikan mendapat IDR 20,4 triliun, maka selama tiga tahun berturu-turut (2019, 2020, 2021), total diterima IDR 37,2 triliun!
Jika dihitung-hitung biaya yang dikeluarkan untuk mengambil alih mayoritas saham PT Freeport Indonesia sebesar IDR 53,9 triliun, maka hanya dalam tiga tahun pemerintah sudah mendapatkan kembali 69% dari pembelian sahamnya atau setara IDR 37,2 triliun!
PS: Smelter tembaga di dunia;
(1) Smelter Gresik (Freeport Indonesia) – 1,7 mta di Gresik, Indonesia (selesai awal 2024).
(2) Chuquicamata (Codelco) – 1,6 mta di Chuqui, Cili
(3) Daye/Hubei (Daye Non-Ferrous Metals Co.) – 1,5 mta di – Hubei, Tiongkok
(4) Jinchuan (Jinchuan Non Ferrous Co,) – 1,5 mta di Fengchengang, Tiongkok
(5) Birla (Birla Group Hidalco) – 1,5 mta di Gujarat, India
(6) Guixi (Jiangxi Copper Corp.) – 960 kta di Jiangxi, Tiongkok
(7) Pyshma Refinery (Uraleelctromed) – 750 kta di Sverdlovsk Oblast, Rusia
(8) Yunnan Copper (Yunnan Copper Industry Group) – 500 kta di Qingyuan, Tiongkok
(9) Toyo (Sumitomo Metals Mining Co. Ltd.) – 450 kta di Saijo-Nihama, Jepang
(10) Onsan Refinery (LS-Nikko Co.) – 440 kta di Onsan, Korea
(11) Amarillo (Grupo Mexico) – 300 kta di Texas, AS.
Sumber: statica.com. mta = millionmeter tonnes annum (juta m³ ton setahun). kta = kilo tonnes annum (1000 ton per tahun). [Iwan Kamah/NoE]