Koran Sulindo – Hasil rekapitulasi Pemilu 2019 di Jawa Tengah dituntaskan dengan prediksi 77 nama caleg yang melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR.
Dari jumlah itu diperkirakan PDIP merebut dominasi di wilayah itu dengan perolehan 26 kursi.
Menyusul PDIP di urutan kedua PKB berhasil merebut 13 kursi, Golkar 11, Gerinda 8, Nasdem 5, PKS 5, Demokrat 5 dan PPP 4 kursi.
Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto menyebut pencapaian tersebut dianggap melebihi target yang telah ditetapkan yakni 23 kursi. “Baru prediksi ya, DPR RI 26 kursi. Ini melebihi target 23 kursi,” kata Bambang seperti dikutip detikcom, Minggu (12/5).
Dari 26 kursi yang berhasil direbut di Jawa Tengah, Dapil IV dan V menjadi daerah pemilihan yang menyumbang kursi ke DPR.
Dapil V juga menjadi wilayah yang berhasil mengirim caleg dengan perolehan suara terbanyak yakni Puan Maharani dengan 404.304 suara. “Paling banyak dapil IV dan V, masing-masing 4 kursi. Terbanyak suaranya Mbak Puan,” kata Bambang.
Selain menuntaskan rekapitulasi pileg, perhitungan suara juga menyelesaikan penghitungan suara Pilpres 2019. Namun, dalam penandatanganan hasil rekapitulasi saksi dari Pason Pilpres nomor 02 tidak hadir.
Penutupan rekapituasi ditandai dengan penandatanganan hasil rekapitulasi sekitar pukul 00.40 WIB. Ketua KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat, mengatakan tidak hadirnya saksi dari 02 bukan menjadi kendala dan hasilnya tetap sah karena saksi hadir saat perhitungan.
“Sebenarnya hadir, selama 6 hari ini hadir, tadi sore masih ada. Kebetulan ini sudah meninggalkan tempat. Tetap sah karena mereka sebenarnya intensif hadir,” kata Yulianto di Kantor KPU Jateng, Semarang , Minggu (12/5).
Dalam penutupan rapat rekapitulasi di KPU Jateng, Gubernur Jateng Gajar Pranowo dan wakilnya Taj Yasin hadir didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi beserta tokoh lintas agama.
Ganjar mengatakan dalam proses rekapitulasi di tingkat provinsi Jawa Tengah relatif berjalan baik dan bisa menjadi contoh demokrasi yang adem. “Proses relatif tidak ada yang ribut dan ramai. Sebuah proses yang berjalan baik,” kata Ganjar.
Sementara itu Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko A Dahniel, mengatakan setelah ini akan melakukan pengawalan surat suara yang aka dikirim ke Jakarta.
Pengawalan akan dilakukan oleh TNI dan Polri. “Pengawalan sesuai kebutuhan, sampai Senin besok,” kata Kapolda.
Dari lembar DC-1 yang terpasang di papan, terlihat perolehan suara Jokowi-Ma’ruf menyapu bersih keunggulan di 35 Kabupaten-Kota. Di provinsi yang secara tradisional merupakan kandang’ kaum nasionalis, Jokowi-Ma’ruf Amin meninggalkan perolehan suara Prabowo-Sandi dengan selisih mencapai 11.881.064 suara.
Total perolehan suara untuk pilpres yaitu 21.769.958 suara dengan rincian paslon 01 sebanyak 16.825.511 suara atau 77,29 persen dan paslon 02 sebanyak 4.944.447 suara atau 22,71 persen. [TGU]