Koran Sulindo – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang melihat secara langsung bagaimana seluruh kontemplasi politik Megawati Soekarnoputri melalui hobinya bercocok tanam, mengatakan PDI Perjuangan semakin sadar bagaimana politik itu membumi, menyentuh hal yang elementer terkait dengan cabai, sayur-sayuran, dan komitmen melestarikan bumi.
“Di partai kami, apa yang menjadi hobi Ibu Megawati terkait tanaman, bumbu-bumbuan, dan mencintai kuliner nusantara, kami jadikan sebagai kultur organisasi kepartaian. Sebab bicara tentang tanaman, sumber makanan, daya cita rasa bumbu nusantara, juga berbicara tentang capaian kebudayaan Indonesia,” kata Hasto di Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Menurut Hasto, Megawati sangat prihatin, mengapa perhatian anak-anak muda di bidang pertanian sangat kurang. Padahal, sektor pertanian sangat menjanjikan penghidupan yang layak, selama dilakukan dengan totalitas dan penuh keahlian.
Pemerintahan Joko Widodo ke depan akan semakin memberikan perhatian yang begitu besar pada sumber daya manusia dan kegiatan penelitian hulu ke hilir.
“Utamanya dari penelitian benih unggul, kultur jaringan, hingga penanaman, proses produksi pasca panen, pengolahan produk dan pemasaran,” kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin tersebut.
Politik kontemplasi PDI Perjuangan dibangun dengan tradisi menanam, politik cinta lingkungan, dan investasi masa depan.
“Kesemuanya membangun tradisi politik penyegaran diri melalui kontemplasi,” kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengatakan politik itu adalah hal yang menarik, penuh seni kehidupan, dan bertanggung jawab pada masa depan bangsa dan negara.
Presiden RI ke-5 itu bercerita sejak kecil sudah mencintai tanaman, sama seperti bapaknya, Presiden RI Pertama, Ir Soekarno. Hijaunya Padang Arafah, Arab Saudi, tidak terlepas dari perhatian besar Bung Karno yang begitu bangga dengan kekayaan flora dan fauna Indonesia Raya.
“Saya tanamkan rasa cinta terhadap tanaman kepada masyarakat Indonesia, dan khususnya kader-kader PDI Perjuangan. Itu bukan sekedar hobi, namun sebagai tanggung jawab masa depan. Karena itulah di PDI Perjuangan saya tanamkan kultur mencintai bumi dan penghidupan itu melalui tanaman,” kata Megawati di Kebun Raya Kuningan, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019) kemarin.
Megawati selalu mendorong setiap kepala daerah dari PDI Perjuangan membangun kebun raya di daerahnya masing-masing.
“Saya memilki koleksi tanaman dimulai dari tanaman untuk keperluan obat-obatan, angrek, koleksi bambu dari seluruh pelosok nusantara, koleksi umbi-umbian, hingga tanaman keras, dan juga berbagai koleksi tanaman dari luar negeri, yang tentu saja memiliki manfaat dan kesesuaian untuk dikembangkan,” kata Megawati. [CHA/DAS]