Koran Sulindo – Bali menjadi salah satu Provinsi yang menggalakan kampanye keselamatan berlalulintas di acara Milenial Road Safety Fastival (MRSF).
Tercatat dalam tiga tahun belakangan ini, di Pulau Dewata tersebut, sebanyak 1.561 orang dari kalangan milenial mengalami kecelakaan, dimana 603 orang meninggal dunia.
“Dalam tiga tahun ini di Bali sebanyak 1.561 orang generasi milenial mengalami kecelakaan. 603 meninggal dunia. Ini lebih dari perang di Syria,” kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Petrus R Galose dalam sambutannya di Lapangan Bajrasandi Renon, Denpasar, Minggu (17/2/2019).
Di hadapan 80 ribu peserta MRSF, Petrus mengungkapkan 55,6% kecelakaan lalulintas di Bali didominasi oleh kaum milenial. Dia mengucapkan terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atas terselenggaranya kegiatan ini.
Hal ini diharapkan akan menyadarkan para generasi muda di Bali dalam tertib berlalulintas. “Dari bali kita guncangkan Indonesia, dan dari Bali kita guncang Dunia,” tandasnya.
Lebih lanjut, menurut Petrus, faktor keselamatan sangat penting bagi generasi milenial. Apalagi, kata dia, generasi milenial adalah generasi penerus dan akan memimpin bangsa Indonesia selanjutnya. “Acara ini untuk melindungin generasi milenial dan calon pemimpin bangsa nantinya,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresiasi kegiatan ini. Ia pun berharap setelah acara ini para generasi milenial menerapkan tertib berlalu lintas di jalanan. “Apa yang diprakarasai ini harus menjadi teladan dan dilaksanakan agar selamat. Harapannya bangsa Indonesia bisa tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Acara ini juga mendapatkan penghargaan rekor MURI, dimana tarian Bali Gemilang dengan peserta 80 ribu orang. Selain itu juga ada pameran mobil klasik dan motor gede serta deklarasi keselamatan berkendara dalam berlalu lintas.
Untuk diketahui, kegiatan ‘Millenial Road Safety Festival 2019’ untuk mengkampanyekan kesadaran cara berlalu lintas di jalan raya kepada generasi millenial berusia antara 16-35 tahun, guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Refdi Andri mengatakan acara ‘Millenial Road Safety Festival 2019’ akan dimulai pada 2 Februari – 31 Maret 2019. Kegiatan diawali dari Jakarta dan dilaksanakan secara bergilir di 34 Polda.
Berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia sejak 2011-2018 tercatat mencapai 30 ribu jiwa. Korlantas menargetkan pada 2020 mendatang angka kecelakaan bisa ditekan menjadi 15 ribu jiwa.
“Rasanya tidak bisa terwujud, bila tidak dilakukan gerakan moral terhadap kelompok millenial karena korban kecelakaan selama ini didominasi kalangan muda usia 16 sampai 35 tahun,” ucap Refdi.
Rencananya acara puncak akan berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta, pada akhir Maret 2019 mendatang, dengan melibatkan kaum millenial dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Kegiatan di antaranya seperti touring sepeda motor dan aksi terjun payung.(YMA/TGU)