Koran Sulindo – Kaum kiri Amerika Latin bersatulah. Kira-kira demikianlah yang diserukan mantan Presiden Uruguay Jose Mujica menyikapi bangkitnya kelompok sayap kanan di benua tersebut. Ia lantas menyebut Kuba dan Fidel Castro sebagai contoh dari kaum kiri di Amerika Latin.
Dikatakan Mujica, persatuan atau front kaum kiri menjadi penting karena bangkitnya kekuasaan kaum fasis seperti abad ke-20 di bawah diktator Francisco Franco. Selama ini kaum kiri lebih sibuk mengurusi diri sendiri ketimbang bersatu melawan kaum fasis.
Ia mengakui menyatukan kaum kiri itu agak sulit lantaran memiliki garis politik yang berbeda-beda. Namun, tanpa keinginan untuk bersatu justru itu akan menghambat kemenangan. “Jadi sebaiknya bersatu walau terdiri atas berbagai garis politik,” tutur Mujica seperti dikutip teleSUR pada 5 Juli 2018.
Seruan Mujica itu muncul lantaran pertemuan kaum kiri akan digelar di Sao Paulo, Brasil beberapa waktu mendatang. Ditambah lagi situasi politik di kawasan Amerika Latin kenyataannya kaum sayap kanan mulai berkuasa seperti i Nikaragua, Ekuador dan Venezuela.
Atas fakta itu, menurut Mujica, kaum kiri di Amerika Latin perlu mengikuti jejak Kuba di bawah pimpinan Fidel Castro. Negara Kuba dan Fidel semacam “altar” yang perlu diikuti karena komitmen dan kesungguhannya menjalankan moral kaum kiri sehari-hari. [KRG]