Ganjar Pranowo/jatengprov.go.id

Koran Sulindo – Pasangan Calon dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ganjar  Pranowo-Taj Yasin diperkirakan bakal menang mudah melawan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah.

Hasil survei yang digelar Lembaga Survei Kebijakan Publik-LSI Denny JA menunjukkan pasangan itu didukung 50,3 persen, jauh dibanding pesaing mereka yang hanya meraup 10,5 persen.

Direktur LSKP-LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjono menyebut dari hasil survei diketahui 39,2 persen belum menyatakan sikap.

Ia menambahkan dengan sisa waktu masa kampanye, sulit bagi pasangan Sudirman-Ida mengejar ketertinggalan. Butuh kerja keras lebih untuk dapat mengejar petahana.

“Dari survei kami, angka di atas 50 persen itu melampaui the magic numbers,” kata Sunarto, di Semarang, Selasa (24/4).

Survei juga menunjukkan Ganjar-Taj Yasin menang di semua segmen pemilih termasuk segmen paling utama yakni, basis pemilih milenial yang mencapai 42,38 persen dari seluruh pemilih.

Ganjar juga menang pada segmen pemilih senior yang mencapai 57,62 persen dari jumlah penduduk dengan komposisi 48,88 persen mendukung Ganjar-Yasin sementara 9,9 persen mendukung Sudirman-Ida.

Ganjar juga menikmati dukungan konsisten dari pemilih partai yang mengusungnya yakni dari PDIP, Golkar, Demokrat, NasDem, PPP.  Sementara Sudirman-Ida didukung kader PKB dan PAN.

“Jateng lumbung nasionalis yang disokong agamis yang diwakili Taj Yasin, putra KH Maimoen Zubaer,” kata Sunarto.

Ganjar juga diunggulkan karena selisih popularitas yang mencapai 40 persen, yakni 89,5 persen berbanding Sudirman 44,2 persen. Sedangkan calon wakil umumnya beradad di bawah 30 persen.

“Ganjar dikenal 89,5 persen, itu sudah termasuk populer. Kalau pilkada masih 6 bulan lagi, ini (Sudirman Said) masih punya kesempatan untuk migrasi suara,” kata Sunarto.

Persepsi masyarakat akan kepuasan kinerja juga ikut mendongkrak elektabilitas Ganjar, sebanyak 57,6 persen menyatakan puas dan yang tidak puas 28,4 persen.

Survei yang dilakukan tanggal 3 sampai 10 April 2018 itu dilakukan dengan wawancara tatap muka plus kuesioner menggunakan metode standard multi stage random sampling dengan total responden sebanyak 600 orang.

Responden yang dipilih berjenis kelamin laki-laki dan perempuan seimbang termasuk daerah dengan kepadatan penduduk porsi responden lebih banyak. Margin of error sebesar 4,1 persen.(TGU)