Koran Sulindo – Komisi Yudisial (KY) menyatakan sepanjang 2017 terdapat beberapa kasus hukum yang menjadikan dunia peradilan berada dalam tekanan pusaran politik.
“Sepanjang tahun ini dunia peradilan kita berada dalam tarikan yang luar biasa yaitu pusaran politik terkait dengan kepentingan-kepentingan politik di seputar kasus-kasus tersebut,” kata Ketua KY, Aidul Fitriciada Azhari, di Gedung KY, Jakarta, Rabu (20/12), seperti dikutip antaranews.com.
Menurut Aidul, tarikan politik itu sangat keras.
“Baik yang tampak di publik maupun yang tidak terlihat,” katanya.
KY juga mencatat tekanan yang ditujukan langsung kepada hakim juga terjadi, bahkan mengancam keamanan hakim dan keluarganya.
KY menerima banyak laporan soal hakim-hakim yang menangani kasus-kasus dengan tekanan politik yang berat tersebut. KY menerima semua laporan, namun tidak akan memihak.
“Kami hanya bertugas untuk memastikan agar peradilan tetap dalam rel independensi dan hakim bersikap imparsial,” kata Aidul.
Tahun ini sejumlah kasus hukum menyita perhatian publik, antara lain kasus persidangan “kopi bersianida” dengan terpidana Jessica Kumala Wongso, kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kasus Buni Yani, dan terakhir adalah kasus KTP-elektronik dengan tersangka Setya Novanto. [DAS]