Kata “tsunami” memiliki akar dari bahasa Jepang, di mana “tsu” berarti pelabuhan dan “nami” berarti gelombang laut. Namun, arti sebenarnya dari kata ini lebih mengerikan daripada terjemahannya yang sederhana. Tsunami merupakan serangkaian gelombang laut yang mampu menjalar dengan kecepatan luar biasa, bahkan mencapai lebih dari 900 km per jam. Kejadiannya utamanya dipicu oleh gempa bumi yang terjadi di dasar laut.
Dalam catatan sejarah, telah terjadi banyak peristiwa tsunami yang menggetarkan dunia. Beberapa di antaranya terjadi di perairan Indonesia, negeri yang dikenal dengan letak geografisnya yang rawan akan bencana alam.
Namun, seberapa besar dan dahsyatnya sebuah tsunami tidak hanya ditentukan oleh kekuatan gempa atau ketinggian gelombangnya. Dampak yang dihasilkan juga menjadi faktor penentu, karena terkadang gelombang yang sangat tinggi pun mungkin tidak menimbulkan korban jiwa jika tidak menghantam pemukiman penduduk.
Tsunami bukanlah sekadar gejala alam biasa, melainkan fenomena yang penuh misteri dan keganasan. Di balik gemerlapnya lautan, tersimpan kisah-kisah tragis dan penderitaan yang tak terlupakan. Meskipun demikian, setiap bencana alam, termasuk tsunami, juga membawa pelajaran berharga bagi umat manusia.
Berikut adalah 10 tsunami terbesar di dunia sepanjang sejarah :
1. Pantai Pasifik Utara, Jepang
Tsunami pada 11 Maret 2011 di Pantai Pasifik Utara, Jepang menjadi salah satu tsunami terbesar di dunia karena dampaknya yang sangat luas.
Tsunami ini tak hanya merusakkan rumah penduduk, tetapi mengakibatkan keadaan darurat nuklir karena pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi mulai mengeluarkan uap radioaktif.
Tsunami ini memiliki kecepatan 800 km per jam dengan gelombang setinggi 10 meter. Dilaporkan tsunami ini menewaskan lebih dari 18.000 orang.
Penyebab tsunami ini adalah gempa berkekuatan 9,0 SR yang mencapai kedalaman 24,4 km. Sebanyak 452 ribu orang harus mengungsi ke tempat penampungan.
2. Sumatra, Indonesia
Tanggal 26 Desember 2004 tak akan dilupakan masyarakat Sumatra, khususnya sekitar Aceh. Saat itu tsunami membuat Serambi Makkah luluh lantak dan dilaporkan ada 230.000 orang yang tewas.
Tsunami Aceh ini disebabkan gempa berkekuatan 9,1 SR di kedalaman 30 km. Zona sesar penyebab tsunami memiliki panjang sekitar 1.300 km. Gelombangnya mencapai setinggi 50 meter.
3. Lisbon, Portugal
Tsunami di Lisbon, Portugal pada 1 November 1755 diawali dari gempa berkekuatan 8,5 SR. Gempa ini berlanjut dengan kemunculan tiga gelombang besar dengan tinggi hingga 30 meter di sepanjang pantai barat Portugal dan Spanyol bagian selatan.
4. Krakatau, Indonesia
Satu lagi peristiwa tsunami besar di Indonesia, yakni berkaitan dengan letusan Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 yang menggemparkan dunia.
Letusan gunung berapi ini memunculkan gelombang ganda setinggi 37 meter. Gempa dan tsunami ini dilaporkan telah menewaskan hingga 40.000 jiwa. Dampaknya bahkan sampai ke Sri Lanka, India, dan berbagai negara.
5. Nankaido, Jepang
Jepang memang negara yang sering mengalami gempa dan tsunami. Peristiwa lain di Jepang yakni pada 28 Oktober 1707. Diawali gempa berkekuatan 8,4 SR disusul gelombang laut setinggi 25 meter.
Gelombang ini menghantam pesisir Pasifik Kyushyu, Shikoku, dan Honshin, termasuk juga Osaka yang ikut rusak. Dilaporkan ada 30.000 orang tewas dan hampir 30.000 bangunan rusak.
6. Laut Enshunada, Jepang
Jauh di masa lalu, yaitu 20 September 1498, pernah terjadi gempa bumi yang diperkirakan berkekuatan 8,3 SR disusul gelombang tsunami di sepanjang pesisir Kii, Mikawa, Surugu, Izu, dan Sagami. Ombaknya cukup kuat hingga mengakibatkan sedikitnya 31.000 orang tewas.
7. Chili Utara
Dua gempa besar berkekuatan sekitar 8,5 SR di lepas pantai Arica, Peru (sekarang Chili) pada 13 Agustus 1868 menyebabkan gelombang tsunami yang kuat.
Gelombang ini mempengaruhi seluruh Lingkar Pasifik menghasilkan gelombang setinggi 21 meter dan berlangsung 2-3 hari. Dilaporkan bahwa tsunami ini berdampak pada kematian 25.000 jiwa.
8. Sanriku, Jepang
Setelah gempa berkekuatan 7,6 SR yang terjadi di Pantai Sanriku, Jepang pada 15 Juni 1896, terjadilah tsunami di Shirahama yang mencapai ketinggian 38,2 meter.
Gelombang ini menyebabkan kerusakan lebih dari 11.000 rumah dan menewaskan sekitar 22.000 orang. Bencana ini juga berdampak hingga ke pantai timur China dan menewaskan sekitar 4.000 jiwa.
9. Kepulauan Ryuku, Jepang
Kepulauan Ryuku, Jepang juga pernah dihantam tsunami besar pada 24 April 1771. Gempa berkekuatan 7,4 SR menyebabkan tsunami yang merusak sejumlah besar pulau, terutama Kepulauan Ishigaki dan Miyako. Tsunami ini menghancurkan total 3.137 rumah dan menewaskan sekitar 12.000 orang.
10. Teluk Ise, Jepang
Terakhir adalah peristiwa di Teluk Ise yang juga ada di Jepang. Peristiwa pada 18 Januari 1586 ini disebabkan gempa bumi 8,2 SR disusul gelombang tsunami dengan ketinggian 6 meter. Tsunami menyebabkan kerusakan Kota Nagahama hingga menyebabkan lebih dari 8000 kematian.
Demikian tadi daftar 10 tsunami terbesar di dunia yang memakan korban jiwa terbanyak. Dua di antaranya berasal dari Indonesia, yakni tsunami Aceh, Sumatra dan letusan Gunung Krakatau. [UN]