Ilustrasi: Vaksinasi

Koran Sulindo – Sebanyak 189 ribu warga lanjut usia yang terdata di wilayah Jakarta Selatan akan menjalani vaksinasi Covid-19 dosis tahap pertama dalam waktu satu bulan atau selama Maret 2021.

“Target kita dalam satu bulan itu 189 ribu lansia bisa terlayani,” kata pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji, ketika meninjau vaksinasi lansia di SMP Negeri 141 Jakarta, Senin (1/3).

Untuk mendukung target itu, sudah disiapkan 10 titik vaksinasi dengan target lansia bisa divaksin mencapai kisaran 250 orang per titik per hari.

Sementara menurut Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Helmi, ada sebanyak 10 titik lokasi vaksinasi itu terdiri dari 10 Puskesmas, tujuh RSUD dan 10 lokasi vaksinasi lain di luar fasilitas layanan kesehatan yang representatif.

Vaksinasi di lokasi tersebut diadakan secara simultan untuk menyasar warga lansia mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Adapun 10 lokasi vaksinasi di luar fasilitas kesehatan itu di antaranya yang dipusatkan di SMP Negeri 141 Jakarta di Kecamatan Mampang Prapatan, SMA Negeri 8 dan SMA Negeri 55 Jakarta.

Helmi mengatakan, saat ini masih mendata total jumlah lansia yang sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 karena pelaksanaannya digelar serentak di sejumlah titik secara simultan.

Sementara itu, vaksinasi dosis pertama diberikan kepada warga lansia di Kecamatan Mampang Prapatan yang salah satunya di pusatkan di SMP Negeri 141 Jakarta.

Di kecamatan itu ditargetkan 11 ribu warga lansia mendapatkan injeksi vaksin Covid-19.

“Di Mampang itu ada 11 ribu, kalau ada 20 hari kerja kurang lebih ada sekitar 500, minimal perlu dua titik. Tapi titiknya juga tidak bisa terlalu banyak karena petugas yang disiapkan juga jadi terlalu banyak, tapi kalau titik sedikit juga menyangkut mobilisasi,” kata Hilmi.

Vaksinasi lansia di wilayah Jakarta Selatan sudah mulai dilaksanakan sejak minggu lalu menyasar beberapa kecamatan di antaranya di wilayah Cilandak.

Sedangkan, vaksinasi bagi warga lanjut usia di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara akan mengoptimalkan peran Ketua Rukun Warga.

Optimalisasi peran Ketua RW tersebut diantaranya yaitu memastikan pelayanan prima pada warga lansia di lingkungan masing-masing.

“Misalkan kalau sudah usia lanjut, mungkin dia tidak bisa jalan atau bagaimana, maka kami selalu berkoordinasi dengan RW,” kata Camat Tanjung Priok Syamsul Huda.

Bila ada warga yang tidak punya ponsel pintar untuk mendaftar, kata Syamsul nanti RW yang mendaftarkan warganya lewat tautan atau link pendaftaran.

Ketua RW juga diharapkan dapat berperan optimal dalam memastikan warga lansia di RW masing-masing bisa datang sesuai jadwal.

Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko mengatakan bahwa peran Ketua RW di lingkungan memang cukup sentral.

Setiap Ketua RW di Kelurahan Sunter Agung bertanggung jawab mendata warga lansia yang belum mendapat vaksin serta mensosialisasikan tentang pelaksanaan vaksinasi RW masing-masing di SMA Negeri 41 Jakarta.

Untuk RW 01, pelaksanaan vaksinasi dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB dengan kuota per hari 70 orang.

Kemudian dilanjutkan vaksinasi untuk RW 02 dan RW 04, mulai pukul 10.00-12.00 WIB. Adapun kuota RW 04 ada 15 orang, RW 02 ada 55 orang. Selanjutnya, pukul 13.00-15.00 WIB dilaksanakan vaksinasi untuk RW 03, dengan kuota 70 orang.

Danang mengatakan Ketua RW juga sigap membantu pendaftaran warga secara daring, khususnya bagi warga lansia yang belum memiliki ponsel pintar.

“Berdasarkan data yang ada, ada 1.683 lansia. Tapi sampai hari ini yang sudah terdaftar tidak lebih dari 300 orang. Memang masih kurang, makanya perlu lebih disosialisasikan,” kata Danang.

Rencananya, vaksinasi akan terus dilaksanakan di SMA Negeri 41 Jakarta hingga lima hari ke depan atau berakhir pada Jumat.

Danang juga akan terus aktif berkomunikasi langsung secara intensif kepada warganya supaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara dinamis di Kelurahan Sunter Agung berjalan dengan sukses. [WIS]