Melalui Undang-Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik berbentuk badan hukum yang didirikan oleh negara.
Untuk memaksimalkan kinerjanya, TVRI pun secara bertahap mulai melebarkan sayapnya hingga ke setiap kota di Indonesia dengan membentuk Stasiun-stasiun Produksi Keliling atau SPK.
SPK inilah yang akan menjadi perwakilan TVRI di daerah. Hingga saat ini TVRI telah memiliki 30 Stasiun Daerah dan 1 Stasiun Nasional.
Meski TVRI milik negara dan memiliki program acara yang bagus-bagus mulai dari pendidikan, anak-anak, olahraga hingga berita dan lainnya, bukan berarti televisi ini menjadi yang diutamakan oleh masyakarakat Indonesia. Televisi ini pun sempat tertinggal jauh dengan kompetitor-kompetitor TV swasta.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengejar ketertinggalannya. Dirut TVRI 2017-2020 Helmy Yahya, misalnya, memberanikan diri merombak TVRI. Dibantu Apni, dia berusaha menciptakan TVRI menjadi lebih baik dengan menayangkan program-program siaran yang menarik.
Banyak tayangan TVRI yang memberi harapan masyarakat kembali menontonnya. Di antaranya, pada Juli 2018, TVRI mendapat hak siar laga pramusim International Champions Cups. Lalu, pada November 2018 ia mendapat hak siar Divici Championship, kompetisi kasta kedua tertinggi liga Inggris.
Ia juga mendapat hak siar English Football League Championship, Carabao Cup, Piala EFL 10, Sirkuit Nasional hingga 2021 Liga Utama Inggris, Tim Nasional Sepak Bola Indonesia untuk Kualifikasi bersama Piala Dunia FIFA 2022, Piala Asia AFC 2023, serta kerja sama dengan Discovery Channel.
Logo TVRI yang terlihat saat ini pun tentunya lebih kekinian. Untuk itu, ia merekrut tenaga kerja yang muda dan berpotensi khususnya untuk pembaca berita dengan tujuan menggaet kaum milenial.
TVRI tetap memiliki kesempatan menjadi jaringan televisi terbaik di Indonesia. Syaratnya, asalkan setiap tenaga kerjanya mau bergotong royong dan bekerja sesuai aturan, terbuka, berdisiplin, dan tentunya selalu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. [Wisnu Kiting]