Koran Sulindo – Sejak Jumat (16/2), Google menghilangkan tombol “View Image” dari fitur pencarian gambar Google Images. Padahal, tombol tersebut selam55a ini memudahkan pengguna Google untuk melihat dan mengunduh gambar tanpa perlu meninggalkan laman search atau mengunjungi situs tempat gambar dimuat.
Yang kini tersisa adalah tombol “Visit”. Pengguna juga terpaksa menekan tombol ini dan mengunjungi situs pemuat gambar apabila ingin mengunduh gambarnya.
“Kami membuat beberapa perubahan di Google Images untuk membantu menghubungkan pengguna dengan situs yang berguna,” ungkap pihak Google dalam sebuah tweet di Twitter. “Ini termasuk menghapus tombol View Image. Tombol Visit tetap ada, jadi pengguna bisa melihat gambar dalam konteks situs yang memuatnya.”.
Keputusan tersebut menimbulkan kontroversi. Sebagian warganet sudah mulai banyak mengeluhkan proses pencarian gambar yang menjadi semakin tidak praktis. Apalagi, konten di sebuah situs web bisa saja berubah dan tak lagi memuat gambar seperti yang muncul dalam hasil pencarian Google Image Search.
Rupanya, keputusan itu terkait perjanjian Google dengan agen penyedia stock photo Getty Images, yang pada 2016 mengajukan gugatan anti-trust atas Google ke Komisi Eropa. Getty Images menilai fitur search Google sering digunakan untuk mencuri dan memakai gambar tanpa izin atau atribusi kepada pemiliknya, termasuk Getty Images. Merespons hal tersebut, Google pun berkompromi dan mengumumkan kerja sama dengan Getty pada awal Februari 2018 ini.
Getty pun bersedia mencabut gugatan, kemudian melisensikan aneka-konten miliknya untuk dipakai di produk dan layanan Google. Salah satu syaratnya: Google mesti menghapus tombol View Image tadi.
“Untuk yang bertanya, betul bahwa perubahan-perubahan ini untuk penyelesaian kami dengan Getty Images,” ungkap Google, sebagaimana dikutip BBC, Ahad (18/2). “Langkah ini didesain untuk menyeimbangkan antara kebutuhan pengguna dengan kekhawatiran pemilik konten. Kami menghargai keduanya.”[RAF]