Jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2021 terutama untuk 4 seksi dari keseluruhan 6 seksi yang telah di bangun.
Berdasarkan keterangan Direktur Utama PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq, keempat seksi jalan tol yang hampir rampung itu meliputi seksi 1, 2, 3, dan seksi 6 ditambah dengan akses tol menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.
Agar dapat selesai sesuai target, Konsorsium Tol Cisumdawu berupaya mempercepat pengerjaan ruas tol yang menghubungkan Bandung-Majalengka tersebut.
“Kami berharap akhir Desember ini sudah full beroperasi ya, itu harapannya mudah-mudahan,” kata Hanif di Bandung, Jumat (26/11).
Menurut Hanif, pengoperasian empat seksi Tol Cisumdawu tersebut masih menunggu arahan dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
Tol Cisumdawu secara keseluruhan memiliki panjang 60 kilometer, terbagi dalam 6 seksi diantaranya;
Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km
Seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km
Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km
Seksi 4 Cimalaka – Legok sepanjang 8,20 km
seksi 5 Legok – Ujungjaya sepanjang 14,9 km
seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan 6,06 km
Sebagai informasi, pendanaan Tol Cisumdawu menggunakan berbagai sumber di antaranya pinjaman pemerintah Tiongkok dan investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol.
Dana APBN dan pinjaman dari Cina, digunakan untuk pembangunan seksi I dan seksi II dengan total Rp 6,6 triliun. Sedangkan seksi III hingga VI dibiayai oleh BUJT dengan investasi Rp 8,1 triliun. [PAR]