Koran Sulindo – Polresta Sidoarjo mendapatkan predikat tertinggi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada akhir 2017 lalu karena menerapkan e-kinerja. Aplikasi ini selain untuk absensi juga mencatat seluruh kegiatan anggota setiap hari.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Himawan Bayu Aji menegaskan hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban karena Polresta Sidoarjo mendapatkan tunjangan kinerja lebih tinggi dibandingkan polres lainnya.
“Itu bentuk pertanggungjawaban kami, karena kami mendapatkan kompensasi dari negara, tunjangan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan Polres-polres yang lain,” kata Himawan, di kantornya, Senin (23/7/2018).
Perangkat absensi sidik jari dan pemindai wajah diletakkan di Polres, Polsek-Polsek dan markas komandan di wilayah hukumnya. Bilamana ada kegiatan di luar sebelum apel pagi seperti demo atau pengamanan khusus, maka ada absensi mobile.
“Nantinya Provost yang akan membawa absensi yang dinamakan absensi mobile,” katanya.
Anggota wajib untuk melakukan absensi setiap hari. Bila ada yang tidak mengisi lembaran kegiatan kerja, maka diberikan waktu dua hari untuk mengisinya. Bila tidak, otomatis tunjangan kinerja akan dikurangi.
Mantan Kasubdit II Direktorat Siber Bareskim Polri itu menambahkan Polresta Sidoarjo akan terus melakukan inovasi dan melakukan evaluasi untuk memberikan kemanfaatan bagi masyarakat terus berlanjut. [YMA]