Video dalam televisi digital bisa ditransmisikan dalam dua cara, yakni interlaced dan progressive. Dalam metode interlaced, gambar dipindai dalam urutan ganjil dan genap secara terpisah dan ditampilkan bergantian. Sedangkan dalam metode progressive, gambar dipindai dalam urutan ganjil genap di televisi secara bersamaan dan berurutan.

Selain itu kualitas gambar pada televisi digital juga lebih jernih karena memiliki bandwith yang luas. Format siaran televisi digital sudah mendukung format 16:9 yang banyak diadopsi saat ini. Televisi digital juga sudah didukung kualitas gambar yang tinggi mulai dari High Definition (HD) hingga 4K.

Sedangkan untuk televisi analog, akibat terbatasnya bandwidth yang dimiliki, maka kualitas gambar dan suara sangat terbatas dan tidak bisa ditingkatkan lagi.

Untuk menikmati siaran televisi digital, para pengguna televisi analog cukup memasang perangkat set top box (STB) DVB-T2. Pemerintah berencana membagikan alat ini secara gratis kepada masyarakat miskin. Sejauh ini terdapat 44,6 juta pesawat televisi analog di Tanah Air.

Baca juga: Semarak Televisi Swasta di Indonesia

STB merupakan sebuah alat yang dapat mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara, sehingga dapat ditampilkan di televisi analog biasa. Pengguna yang sudah menggunakan STB tidak lagi perlu mengganti televisi analog yang dimiliki.

Namun, pengguna harus menggunakan antena digital sebagai penangkap sinyal digital. Selanjutnya, antena tersebut akan mengubah sinyal digital yang akan diolah televisi menjadi keluaran tampilan dan suara pada televisi analog.

Perangkat STB untuk televisi digital sudah menggunakan Digital Video Broadcasting – Terrestrial generasi kedua (DVB-T2). Teknologi ini merupakan pengembangan dari standar digital DVB-T yang sebelumnya ditetapkan pada tahun 2007.

Migrasi televisi analog ke digital bukan berarti masyarakat harus berlangganan atau berbayar untuk menonton siaran televisi. Masyarakat tetap gratis untuk menyaksikan siaran di RCTI, TVRI, Trans TV, Trans 7, Metro TV, RCTI, Global TV, SCTV, TV ONE hingga Indosiar. [AT]