Target Pemerintah 2019 dari Penurunan Kemiskinan hingga Reforma Agraria

Ilustrasi/setkab.go.id

Koran Sulindo – Tingkat angka kemiskinan ditargetkan terus menurun hingga 2019. Angka kemiskinan ditargetkan menjadi 9,5 persen pada 2019. Sementara pada tahun ini tingkat angka kemiskinan sudah mencapai 9,82 persen.

Lalu, tingkat pengangguran terbuka menjadi 4,8 persen hingga 5,2 persen, tingkat kesenjangan antara 0,38 hingga 0,39 dan indeks pembangunan manusia menjadi 71,98. Dikatakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, untuk necapai target itu, pihaknya akan menerapkan kebijakan yang lebih terarah untuk menekan kemiskinan.

Pada intinya, demikian Bambang, rencana kerja pemerintah menerapkan uang akan mengikuti program. Dalam pelaksanaannya nanti pemerintah antara lain memaksimalkan program keluarga harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Juga akan memperluas bantuan pangan non-tunai (BPNT) kepada 15,6 juta KPM di seluruh kabupaten/kota. Selanjutnya, kata Bambang, pemerintah juga akan menyubsidi energi yang lebih tepat sasaran bagi penduduk miskin dan rentan. Lalu, memberi bantuan pendidikan bagi 20,1 juta anak usia sekolah.

Sedangkan bantuan iuran kesehata akan diperluas untuk 107,2 juta jiwa. Dan mendorong reforma agraria dan pengelolaan hutan kemasyarakatan. Pelepasan tanah objek reforma agraria seluas 57.323 hektar dan pengelolaan hutan kemasyarakatan seluas 300 ribu hektar. [KRG]