Menkeu Sri Mulyani/worldgovernmentsummit.org

Koran Sulindo – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, didapuk menjadi Menteri Terbaik se-Dunia (Best Minister in the World Award) dalam ajang ke-6 World Government Summit, di Dubai, Uni Emirat Arab. Sri dipilih di antara 8 orang kandidiat dalam ajang tahunan ini.

Sri Mulyani, yang berada di urutan ke-38 sebagai perempuan paling berpengaruh dunia 2016  versi majalah Forbes, dinilai sebagai reformis yang teguh.

Sri juga dinilai melawan korupsi di Indonesia dan meningkatkan transparansi di negerinya sebagai menteri keuangan.

Dalam akun Twitter WGS, Sri dianggap mampu menurunkan tingkat kemiskinan di Ibndonesia dalam 5 tahun terakhir sebanyak 40 persen; mengurangi tingkat ketimpangan; memperbesar jumlah lapangan kerja; meningkatkan transparansi dalam 5 tahun terakhir sebanyak 3 persen; dan mengurangi utang RI sebanyak 50 persen.

Di bawah Sri, seperti dikutip gulfnews.com, Indonesia mampu mengurangi kemiskinan, meningkatkan standar hidup rakyat, mengurangi utang publik, dan meningkatkan tranparansi dalam transaksi publik.

Penghargaan diserahkan pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum, sementara seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan lembaga independen Ernst & Young.

Penghargaan ini diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada 2016. Tahun lalu pemenang penghargaan ini adalah Menteri Kesehatan dan Aksi Sosial Senegal, Awa Marie Coll-Seck.

Peraih gelar doktor dari Universitas Illinois Amerika Serikat ini pernah menjadi Menkeu RI pada 2005-2010. Pada 2006, ia mendapat penghargaan dari majalah Euromoney sebagai Menkeu Terbaik se-Dunia.

Pada 2010, ia menjadi Managing Director and Chief Operating Officer di World Bank, sebelum menjadi Menkeu RI lagi pada 2016 lalu.

Dalam pidatonya, Sri mendedikasikan penghargaan itu kepada 257 juta rakyat Indonesia dan 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara.

Penghargaan tersebut dinilainya juga pengakuan atas kerja kolektif pemerintah dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya di bidang ekonomi.

 

Latar Belakang

Dikutip dari situs resminya, worldgovernmentsummit.org, World Government Summit adalah pertemuan tahunan yang diselenggarakan di Dubai, UAE, dan melibatkan segenap pemimpin pemerintahan dari seluruh dunia dalam suatu forum dialog global tentang proses pemerintahan dan kebijakan publik serta kaitannya dengan teknologi dan  inovasi. Forum ini menjadi ajang pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara pejabat pemerintah, penentu kebijakan, pakar, dan pimpinan sektor swasta untuk melihat tren masa depan dan implikasinya bagi kemanusiaan. World Government Summit dihadiri lebih dari 4.000 peserta dan 90 pembicara dari 150 negara dan lembaga internasional.

Gelaran ini dimulai oleh sekelompok ahli dari berbagai bidang sebagai upaya untuk membawa segenap pemimpin pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat sipil dalam satu forum bersama. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kehidupan 7 miliar penduduk dunia.

Laporan dari acara ini akan diterbitkan oleh Oxford Analytica, McKinsey, Harvard Business Review, dan di situs World Government Summit. [DAS]