Foto dari CCTV bandar udara Kuala Lumpur.

Koran Sulindo – Kakak tiri dari Presiden Korea Utara Kim Jong-un meninggal dunia di bandar udara Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut pihak Korea Utara, pria bernama Kim Jong-un itu dibunuh pihak pemerintah Korea Utara.

Terkait dugaan tersebut, BBC Indonesia memberitakan, Kepolisian Kerajaan Malaysia telah menangkap seorang perempuan berpaspor Indonesia. Dari paspor yang dikeluarkan Kantror Imigrasi Serang, Banten, nama perempuan itu Siti Aishah.

Polisi menangkap Siti Aishah ketika sedang sendiri, yang sebelumnya diidentifikasi dari rekaman video pengawas di bandar udaraa. Menurut polisi, ia sedang sendirian ketika ditangkap. “Penyelidikan terhadap Siti Aishah masih dilanjutkan,” ungkap Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Sri Khalid bin Abu Bakar.

Sebenarnya, sampai sekarang, Polisi Malaysia dan pihak Korea Utara belum resmi mengumumkan “pria Korea” yang menggunakan nama Kim Cholitu pada paspornya itu adalah Kim Jong-nam. Yang memastikan justru pihak Korea Selatan. “Ada petugas Kedutaan Korea Utara datang, tapi tak ada permintaan dari mereka untuk melihat hasil pemeriksaan terhadap jenazah pria tersebut,” kata Kepala Polisi Selangor, Abdul Samah Mat.

Banyak berspekulasi, pemerintah Korea Utara-lah yang menjadi dalang pembunuhan Kim, meski belum ada bukti yang mendukung. Dasarnya: intrik kekuasaan. Mestinya, sebagai putra Kim Jong-il, dialah yang berada di kursi kepresidenan. Namun, ketika sang ayah meninggal dunia pada tahun 2011, adik tirinya yang naik, karena Kim sebelumnya diketahui publik menggunakan paspor palsu untuk mengunjungi Disneyland di Tokyo. Setelah sang adik tiri menjadi presiden, Kim Jong-nam lebih banyak menghabiskan waktunya di luar negeri, terutama di Makau, Cina Daratan, dan Singapura.

Diberitakan berbagai media Malaysia, Kim Jong-nam meninggal dunia setelah mendapat serang dari dua perempuan, yang menggunakan “senjata kimia”. Namun, sejauh ini, pihak berwewenang belum mengumumkan ke publik, apa penyebab kematian Kim. Siapa pembunuhnya pun masih menjadi tanda tanya. Sebelumnya, polisi Kerajaan Malaysia sudah menangkap perempuan berpaspor Vietnam dan sudah dijadwalkan untuk dibawa ke pengadilan.

Kamera pemantau bandara yang beresolusi rendah menangkap gambar seorang perempuan mengenakan kaus bertuliskan “LOL” di bagian depannya. Tak diketahui, apakah perempuan itu adalah Siti Aishah atau perempuan lain. [PUR]