Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara umum dalam kondisi tertib dan terkendali. Meskipun demikian, polisi tetap menghadapi berbagai permasalahan, seperti kasus kejahatan sebanyak 696, bencana tujuh kejadian, pelanggaran empat kasus, dan gangguan terhadap ketentraman sebanyak 24 kejadian.
Salah satu fokus utama Operasi Ketupat adalah penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Hingga Jumat, 12 April 2024, tercatat sebanyak 19.611 kejadian, yang terdiri dari 19.060 teguran dan 551 tilang ETLE. Namun, yang menjadi sorotan adalah data kecelakaan lalu lintas, di mana terjadi 317 kejadian, dengan 43 orang meninggal dunia, 63 orang luka berat, dan 426 orang luka ringan. Kerugian materil akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp566.500.000.
Dalam rangka mengatasi kemacetan dan mengurai volume kendaraan, Polri memberlakukan aturan ganjil genap pada arus balik lebaran 2024. Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menjelaskan bahwa aturan ini diberlakukan secara spesifik dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang Batang hingga KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.
Aturan ganjil genap dilaksanakan dengan jadwal tertentu. Pada 12 April 2024, aturan ini berlaku mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Sementara pada Sabtu, 13 April 2024, penerapan aturan dimulai pukul 08.00 WIB. Pemberlakuan aturan juga dilanjutkan pada Minggu, 14 April hingga Selasa, 16 April 2024, dimulai pukul 08.00 WIB.
Langkah-langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas serta meningkatkan keselamatan bagi semua pengguna jalan. Meskipun demikian, masih diperlukan peran serta aktif dari seluruh masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas dan berlalu lintas dengan penuh kesadaran, guna mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat mengancam nyawa dan keselamatan bersama. [UN]