Koran Sulindo – Sebanyak 3 juta dosis vaksin virus corona atau Covid-19 buatan Sinovac didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia pada Minggu ini untuk persiapan pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama.
“Mulai hari ini vaksin akan kita distribusikan ke 34 provinsi, sudah kami siapkan fasilitas layanan kesehatannya didukung 10 ribu lebih puskesmas, KKP, rumah sakit dan semua sudah disiapkan rantai dinginnya untuk terima vaksin ini,” kata juru bicara vaksin Covid-19 Biofarma Bambang Herianto dalam keteranganya, Minggu (3/1).
Pendistribusian 3 juta dosis vaksin sebagaimana pernyataan yang disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa vaksin akan didistribusikan sebelum masyarakat mulai kembali bekerja.
Proses distribusi vaksin tidak hanya dilakukan oleh Biofarma melainkan melibatkan banyak pihak termasuk provinsi, kabupaten-kota dan puskesmas.
Tiap sarana prasarana rantai dingin yang disiapkan telah memenuhi standar spesifikasi vaksin yaitu pada rentang suhu 2 sampai dengan 8 derajat celcius guna menjamin kualitas dan mutu vaksin yang diterima masyarakat.
Kendati vaksin didistribusikan hari ini, pelaksanaan program vaksinasi akan dimulai segera setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan RI menerbitkan izin penggunaan darurat.
Vaksin Sinovac yang diterima Indonesia juga, kata Bambang sudah melalui serangkaian pengujian mutu kembali oleh PT Biofarma dan BPOM RI.
Pengujian dilakukan dalam rangka menjaga kualitas dan keamanan vaksin agar terjamin dalam proses produksi hingga distribusi ke masyarakat.
Sementara, juru bicara vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan dilakukan selama 15 bulan dan dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama vaksinasi Covid-19 berlangsung dalam periode Januari hingga April 2021, dan periode kedua vaksinasi berlangsung mulai Maret 2021 hingga Maret 2022. Sasaran program vaksinasi Covid-19 di Indonesia yaitu pada 181,5 juta penduduk. [WIS]