Koran Sulindo – Ketua Bidang Kebudayaan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tri Rismaharini, mengajak anak muda di Kota Surabaya, Jawa Timur bergabung dengan partai politik besutan Megawati Soekarnoputri itu.
“Jangan ragu bagi anak muda, anak-anak milenial, untuk bergabung dengan PDI Perjuangan. Ini partai besar. Banyak yang bisa dilakukan untuk menyejahterakan dan memakmurkan masyarakat. Anak muda, ayo berkontribusi untuk masyarakat,” kata Risma, di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Surabaya, Minggu (16/2//2020).
Risma didapuk memberi pengarahan dalam pelantikan Pengurus Anak-Anak Ranting PDIP atau setingkat RW, dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Rungkut, dan Wonocolo, tersebut. Acara itu dihadiri sekitar 500 orang pengurus.
Wali Kota Surabaya tersebut mengatakan banyak yang bisa dilakukan melalui partai itu untuk menyejahterakan rakyat, khususnya menjelang Pilkada Surabaya 2020.
“Ayo bergotong-royong, memperkuat PDI Perjuangan. Bekerja untuk rakyat Surabaya. Untuk Indonesia,” kata Risma.
Hampir satu jam Risma hadir di tengah-tengah kader dan pengurus PDIP.
“Bagi mereka yang baru bergabung, jangan ragu menjadi pengurus PDI Perjuangan. Sekalipun pengurus di tingkat RW, karena partai ini besar. Banyak yang bisa kita kerjakan bagi masyarakat,” katanya.
Kongres V PDI Perjuangan di Bali tahun 2019 lalu, telah menetapkan target untuk memenangkan Pemilu 2024 untuk ketiga kali. “Tujuan itu bisa kita capai dengan cara bergotong-royong, bekerja keras, dan terus menjaga kesolidan. Sejak sekarang,” kata Risma.
Risma mempersilakan nama dirinya dijual untuk kampanye, terutama program-program pembangunan yang dihasilkannya selama menjabat Wali Kota Surabaya selama dua periode.
“Wis ga popo jenengku dijual pas kampanye mene,” kata Risma.
Risma adalah wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya yang bertabur banyak prestasi, salah satunya, dinobatkan sebagai Wali Kota terbaik dunia tahun 2014 dan 2015. Ia juga dianuhgerahi Bung Hatta Anti-Corruption Award dan delapan kali Piala Adipura Kencana.
Memberi Ruang Anak Muda
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mengajak anak muda bergabung dengan partai banteng moncong putih itu.
“Penyusunan kepengurusan PDI Perjuangan di tingkat Anak Ranting, Ranting, serta PAC, harus melibatkan anak-anak muda, kaum milenial, remaja masjid, karang taruna, mahasiswa, anak muda pegiat kampung,” kata Adi, Kamis (16/1/2020).
Menurut Adi, PDIP ingin menegaskan sebagai partainya anak muda. Itu ditunjukkan dengan merekrut mereka dalam jajaran kepengurusan Anak Ranting atau level RW, Ranting di level kelurahan dan pengurus anak cabang (PAC) di tingkat kecamatan.
Kewajiban rekruitmen anak-anak muda itu dipayungi Peraturan PDI Perjuangan Nomor 9/2019 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Dalam peraturan itu terdapat ketentuan rekrutmen kepengurusan di tingkat Anak Ranting, Ranting, dan PAC PDIP harus memberi ruang bagi anak-anak muda.
“Sehingga, susunan kepengurusan PDIP ke depan memiliki chemistry menarik. Yakni, antara kader senior berpengalaman dan anak-anak muda energik, sadar teknologi, dan mewakili semangat zaman,” kata Adi.
Menurut Adi, rekrutmen anak-anak muda tersebut akan membuat PDIP siap menghadapi Pilkada Surabaya pada 23 September 2020 nanti dengan struktur kepengurusan baru yang makin matang sekaligus energik.
“Semua proses rekrutmen, mulai dari bikin poster sampai nanti pemberkasan, akan ditangani anak-anak muda,” kata Adi. [sulindox@gmail.com]
