Koran Sulindo – Jutaan nomor telepon seluler diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika karena menggunakan Nomor Induk Kependudukan yang sama.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ahmad M. Ramli dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR menyebut pihaknya telah memblokir 63 juta nomor seluler yang menggunakkan NIK dobel.
Proses tersebut bakal berlangsung hingga bulan Mei 2018 mendatang.
Kepada anggota Komisi I juga terungkap juga penggunaan satu NIK untuk registrasi bagi jutaan nomor telepon seluler oleh operator.
“Itu hits yang diperoleh dari Dukcapil, ini berhasil (teregistrasi) artinya ada orang yang mengaktifkan untuk kepentingan menyimpan guna dijual, tapi disampaikan bahwa itu belum digunakan, hanya aktivasi tapi belum ke jual,” kata Ramli di Gedung DPR, Senin (9/4).
Tercatat operator seluler yang paling banyak mendaftarkan nomornya dengan satu NIK adalah Indosat Ooredoo. Operator tersebut menggunakan sebuah NIK untuk mendaftar sebanyak 2.221.656 kali, sementara dua NIK lain digunakan untuk mendaftar masing-masing 1,8 juta kali dan 1,6 juta kali.
Tak hanya Indosat Ooredoo, kejanggalan registrasi ulang dengan satu NIK juga dilakukan oleh operator lain seperti Telkomsel, XL Axiata, Hutchison 3, dan Smartfren. Jumlah registrasi ganda yang dilakukan operator-operator tersebut berkisar antara puluhan hingga ratusan ribu nomor.
Lebih lanjut, pemerintah juga telah melaporkan kasus ini kepada Bareskrim Polri untuk mengusut unsur-unsur pidananya.
“Sekarang dalam proses penyelidikan oleh Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri. Banyak pihak yang dipanggil, termasuk juga kami, Dukcapil, BRTI. Semuanya diusut sampai ketahuan ini siapa dan melakukan apa,” kata Ramli.
Menurutnya, pemblokiran nomor-nomor yang bersangkutan hanya menjadi langkah awal karena jika hasil penyelidikan sudah ada, sanksi lain diupayakan segera menyusul. “Bisa macam-macam, bisa sanksi administrasi atau pidana. Tapi biarkan dulu ini semua berproses,” kata Ramli.
Dalam kesempatan yang sama Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menyebut penyalahgunaan data NIK tersebut sudah sampai pada titik ekstrem. “Ini adalah contoh penyalahgunaan NIK yang paling ekstrem,” kata Zudan.
Ia menambahkan, penyalahgunaan tersebut tidak dilakukan dalam satu hari namun berlangsung terus selama periode registrasi ulang sejak 31 Oktober 2017 sampai 28 Februari 2018. Sementara itu, saat ini proses tengah memasuki tahapan pemblokiran layanan. “Semua nomor ini teregistrasi. Ini berlanjut terus, nggak sehari dapat dua juta. Angka ini akumulasi,” kata Zudan.
Menanggapi anomali registrasi tersebut, Hanafi Rais dari Komisi I DPR mencurigai registrasi abal-abal itu dilakukan oleh korporasi. Ia menyebut registrasi massal dengan satu NIK dilakukan operator untuk menyelamatkan nomor yang kadung sudah diproduksi namun terdampak registrasi prabayar.
“Aksi korporasi itu artinya lembaga, by design, sistemik, bahwa registrasi yang massal yang jelas-jelas menyalahi peraturan tidak mungkin dilakukan oleh perorangan, pasti lembaga, di sini korporasi,” kata Hanafi.
Berikut daftar pelanggar terbesar registrasi ganda NIK pada kartu seluler pra bayar;
- Indosat NIK 351xxxxxx002 registrasi untuk 2.221.656 nomor seluler
- Indosat NIK 340xxxxxx005 registrasi untuk 1.847.625 nomor seluler
- Indosat NIK 352xxxxxx005 registrasi untuk 1.601.391 nomor seluler
- Telkomsel NIK 340xxxxx001 registrasi untuk 518.962 nomor seluler
- Telkomsel NIK 639xxxxx001 registrasi untuk 409.043 nomor seluler
- Telkomsel NIK 611xxxxx014 registrasi untuk 402.034 nomor seluler
- XL NIK 340xxxxxx001 registrasi untuk 319.251 nomor seluler
- XL NIK 332xxxxxx001 registrasi untuk 310.002 nomor seluler
- XL NIK 330xxxxxx005 registrasi untuk 310.001 nomor seluler
- Smartfrem NIK 317xxxx001 registrasi untuk 145.868 nomor seluler
- Smartfrem NIK 367xxxx006 registrasi untuk 63.136 nomor seluler
- Smartfrem NIK 330xxxx001 registrasi untuk 57.879 nomor seluler
- Hutchison 3 (Tri) NIK 647xxxx005 registrasi untuk 83.575 nomor seluler
- Hutchison 3 (Tri) NIK 647xxxx006 registrasi untuk 66.432 nomor seluler
- Hutchison 3 (Tri) NIK 332xxxx001 registrasi untuk 40.631 nomor seluler
(TGU)