Calender of Event

PADA tahun 2018 ini, sektor pariwisata juga menjadi salah satu fokus pemerintah provinsi itu. Menurut Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Steven Kandouw, kondisi sektor pariwisata di Sulut sekarang sedang mengalami geliat pertumbuhan yang menggembirakan dan telah mampu memberikan sumbangan kepada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang signifikan.

“Kalau sektor pariwisata ini dikelola dengan baik dan profesional, akan sangat membantu perekonomian di Sulawesi Utara,” kata Steven.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman pernah mengatakan, pihaknya mengalokasikan Rp 31 miliar untuk mendorong pariwisata Sulawesi Utara. Anggaran itu akan diplot pada tiga program besar seperti promosi, fasilitasi dana alokasi khusus, dan fasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Dijelaskan Dadang, kementeriannya memang memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang punya perhatian khusus dalam mengembangkan sektor pariwisata. Komitmen ini akan membantu menyinergikan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dengan pemerintah pusat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Dalam pandangan Dadang, Kota Manado siap menyambut wisatawan dari sisi infrastruktur pariwisata, seperti bandara, transportasi, dan akomodasi perhotelan. “Jadi ketika wisatawan diajak ke Manado, sudah siap. Mudah-mudahan beberapa daerah di sekitarnya juga secara bertahap mulai mempersiapkan sarana dan prasarana pendukungnya,” kata Dadang.

Dijelaskan Steven, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sejak awal tahun 2018 telah meluncurkan Calender of Event (CoE). Ada 20 kegiatan pariwisata yang bakal digelar mulai Maret hingga November 2018. Dari 20 kegiatan itu setidaknya ada 4 event besar yang masuk kalender CoE North Sulawesi ini, yakni Celebrate of the Sea, Paskah se-Asia, Tomohon International Flower Festival, dan Christmas Festival.

“Ini merupakan langkah besar Pemprov Sulut dalam menggaet banyak lagi wisatawan ke Sulut. Saya harap kita sebagai masyarakat untuk senantiasa mendukung semua kegiatan ini. Marilah kita sama-sama rajin dalam menyampaikan promosi wisata Sulut, sehingga makin banyak lagi orang yang datang ke sini,” tutur Steven.

Adapun Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut Daniel Mewengkang menjelaskan, selain event yang masuk dalam CoE North Sulawesi, masih ada ratusan event lagi yang akan dilaksanakan di kabupaten/kota sepanjang tahun 2018. Karena itu, Pemrov Sulut pada tahun 2018 menargetkan jumlah wisatawan yang akan datang ke daerahnya sebanyak 125 ribu orang.

Pada Juni 2018, acara yang masuk kalender CoE North Sulawesi antara lain Festival Kentang di Kabupaten Minahasa Selatan. Juli: Festival Teluk Amurang di Kabupaten Minahasa Selatan; Festival Bunaken, dan; Festival Pulau Sara’a di Kabupaten Kepulauan Talaud. Agustus: Manado Fiesta 2018; Pemilihan Nyong dan Noni Sulawesi Utara, dan; Tomohon International Flower Festival (TIFF). September: Pesona Kabupaten Kepulauan Sangihe. Oktober: Pesona Selat Lembeh di Kota Bitung; Festival Bentenan Lakban di Kabupaten Minahasa Tenggara, dan; Festival Danau Tondano di Kabupaten Minahasa. November: Festival Pantai Paal dan Budaya Klabat di Kabupaten Minahasa Utara serta Festival Danau Moat di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Desember: Christmas Festival. [Advertorial/PUR]