Mantan bintang sepakbola dunia yang kini menjabat Presiden Liberia, George Weah, dinyatakan kalah pada penetapan hasil pemilihan umum (pemilu) Jumat, 17 November 2023.
Komisi Pemilihan Umum di Liberia menyatakan pesaing Weah yaitu Joseph Boakai unggul tipis dengan perolehan suara 50,89 persen berbanding 49.11 persen.
Weah yang berkuasa sejak tahun 2018 pun mengakui kekalahannya serta memberi ucapan selamat kepada Boakai.
“Rakyat Liberia telah bersuara, dan kita telah mendengar hasilnya,” kata Weah sambil mengucapkan selamat.
Boakai kandidat partai oposisi yang berusia 78 tahun hingga detik akhir penghitungan suara masih unggul 28 ribu suara atas weah.
Weah mantan pesepakbola terbaik dunia dan bintang klub AC Milan mengakui kekalahannya dan melakukan pidato singkat selama lima menit.
“Saya sangat menghormati proses demokrasi yang telah menentukan bangsa kita,” kata Weah seraya mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Boakai yang disebut sebagai presiden terpilih.
Presiden Weah menyebut persatuan adalah yang terpenting bagi mama Liberia. Ia tidak menginginkan perpecahan muncul kembali meski selisih suara sangat tipis.
“Ini adalah saatnya untuk berlapang dada meski kalah, (kini) saatnya untuk menempatkan kepentingan negara kita di atas partai, dan patriotisme di atas kepentingan pribadi,” kata Weah dalam pidatonya.
Ucapan Weah itu memberi kelegaan karena menandai transisi kekuasaan yang damai pada saat banyak negara Afrika Barat lainnya mengalami serentetan kudeta dengan isu kecurangan dalam pemilu.
Kekalahan Weah dalam pemilu yang digelar Oktober lalu diwarnai berbagai isu tidak sedap diantaranya korupsi yang merajalela.
Weah dituding menoleransi korupsi di lingkungan pemerintahan dan gagal menyediakan lapangan kerja, meskipun perekonomian negara tersebut telah mengalami pemulihan setelah pandemi. Selain itu Weah dianggap gagal memberantas peredaran Narkoba yang marak di kalangan anak muda Liberia. [PAR]
