Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam perayaan PDI Perjuangan ke-51yang dirayakan pada Rabu (10/1/2024). Presiden Jokowi tidak hadir karena sedang melakukan kunjungan ke beberapa negara ASEAN.
Perayaan HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ke-51 ini digelar di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengatakan perayaan kali ini bertujuan untuk menggalang persatuan seluruh kader, struktural dan simpatisan untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Selamat ultah PDI Perjuangan ke-51 semoga bisa membawa kedamaian berkah dan kesejahteraan bagi rakyat. Kami PDIP akan selalu bersama rakyat, memenangkan rakyat melalui Pemilu 2024,” kata Puan.
Pada momen ultah ini, menurut Puan, mereka mengumpulkan seluruh kader dari tingkat DPP, DPD, DPC hingga pengurus ranting partai.
Jokowi tidak hadir
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam perayaan HUT PDI Perjuangan kali ini. Presiden Jokowi yang masih berstatus kader PDI Perjuangan dipastikan tidak hadir karena sedang melakukan kunjungan ke beberapa negara ASEAN yang dijadwalkan pada 9-14 Januari 2024. Sebagai kader Jokowi diusung PDI Perjuangan di Pilkada Solo, Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres 2014 dan 2019.
Perayaan kali ini dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsyad Rasyid dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Tentu saja HUT PDI Perjuangan dihadiri capres dan cawapres pilihan Partai, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Selain yang hadir di Lenteng Agung, perayaan HUT PDI Perjuangan juga dihadiri 1,2 juta kader secara on line.
Pidato Megawati
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mengatakan bahwa pengusungan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah melewati berbagai kontemplasi. Ia mengatakan, Ganjar dan Mahfud telah memenuhi tiga syarat untuk menjadi pemimpin Indonesia berikutnya.
Syarat pertama yang dipenuhi adalah kedua sosok tersebut memiliki energi dan semangat yang besar. “Energi dan stamina sangat diperlukan memimpin sebuah negara kepulauan terbesar di dunia,” ujar Megawati.
Megawati mengatakan, pemimpin harus turun ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat. Energi dan semangat yang besar itu diperlukan untuk turun langsung ke akar rumput Indonesia yang wilayahnya sangat besar. Sebab, rakyat merupakan pemilik kedaulatan tertinggi di Indonesia.
Syarat kedua yang dipenuhi Ganjar-Mahfud adalah cerdas dan berpihak kepada rakyat. Megawati sendiri sudah memantau Ganjar yang sudah melewati proses kaderisasi di partai berlambang kepala banteng itu.
Ketiga adalah 21 program kerakyatan yang digagas oleh pasangan calon nomor urut 3 itu. Menurutnya, program-program tersebut sesuai dengan rencana yang telah dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.
“Sekali lagi saya katakan, kita setiap warga negara Republik Indonesia, siapakah dia? Akar rumput, rakyat, mempunyai hak yang sama di mata hukum. Sekarang hukum itu dipermainkan, bahwa kekuasaan itu dapat dijalankan semau-maunya saja, no, no, dan no,” kata Presiden ke-5 Republik Indonesia itu. [KS]