Koran Sulindo – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir, di kantor PP Muhammadiyah, di Jakarta hari ini.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolri mengajak Muhammadiyah menanggulangi bersama aksi terorisme. Kapolri mengatakan Muhammadiyah telah terbukti menjadi gerakan Islam sekaligus kekuatan nasional. Bahkan dalam pergerakan kemerdekaan, melalui para tokohnya, Muhammadiyah terlibat aktif mendirikan NKRI.
“Kami tadi berdiskusi strategi terbaik untuk menanggulangi aksi-aksi terorisme, tentunya dengan melibatkan semua stakeholders,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal, yang mendampingi Kapolri, di Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Kapolri juga mengatakan komitmen Muhammadiyah dalam membangun bangsa tidak perlu diragukan lagi.
“Kita bisa melihat bukti nyata berdirinya ribuan sekolah dan lembaga pendidikan oleh Muhammadiyah sebagai salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Iqbal.
Kapolri menyampaikan bahwa Muhammadiyah sebagai salah satu mitra penting Polri yang terlibat aktif dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) lewat misi pendidikannya.
“Muhammadiyah ikut menyebarkan nilai-nilai Islam sesuai dengan tuntunan aqidah dan norma akhlakul karimah dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis,” katanya.
Selain memperkuat Ukhuwah Islamiah antara Polri dengan Muhamadiyah, dalam kunjungan itu sebagai upaya meningkatkan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan.
“Kunjungan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama, menjalin ukhuwah serta koordinasi. Ini merupakan implementasi dari sinergitas polisionil program prioritas Polri, yakni penguatan sinergitas polisional dengan organisasi kemasyarakatan,” kata Iqbal. [YMA]