Koran Sulindo – Partai Demokrasi Perjuangan Perjuangan, Golkar, dan Hanura membentuk koalisi untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah Jawa Barat 2018.
“Kita namakan koalisi ini Koalisi Pancasila,” kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat, TB Hasanudin, Jumat (13/10), melalui rilis media.
Koalisi tersebut tidak hanya berlaku untuk Pemilihan Gubernur Jabar, tapi juga berlaku di kabupaten/kota yang menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun depan.
“Hasil dari pertemuan ini akan kita laporkan ke DPP masing-masing. Biarkan DPP masing-masing yang menentukan, apapun hasilnya, kami di tingkat daerah siap memenangkan Pilgub Jawa Barat,” kata Hasanudin.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, mengatakan konstelasi koalisi yang saat ini dibangun bukan atas dasar kepentingan politik tapi kesamaan platform ideologi.
Jadi ukurannya bukan politik semata. Kita membangun koalisi ideologis. Kita tidak ingin sebuah koalisi ini hanya sekedar simbol, harus substantif demi kesejahteraan rakyat Jawa Barat. Makanya kita beri nama Koalisi Pancasila,” kata Dedi.
Gabungan tiga partai tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengusung bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar.
PDIP memiliki jumlah 20 kursi di DPRD Jawa Barat, Partai Golkar 17 kursi, dan Hanura tiga kursi. [CHA/DAS]