Prajurit Ukraina yang dipulangkan selama tahap ketiga pertukaran tahanan perang. (Sumber: @V_Zelenskiy_official)
Prajurit Ukraina yang dipulangkan selama tahap ketiga pertukaran tahanan perang. (Sumber: @V_Zelenskiy_official)

Jakarta – Ukraina menerima 303 orang lainnya pada Minggu (25/05/2025) dalam tahap terakhir pertukaran tahanan perang dengan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan di antara kelompok itu terdapat prajurit dari angkatan darat, Garda Nasional, Dinas Perbatasan Negara, dan Dinas Transportasi Khusus Negara.

Sebelumnya, Ukraina menerima 307 orang dalam tahap kedua dan 390 orang dalam tahap pertama.

Maka, total tahanan yang Ukraina terima selama pertukaran adalah sebesar 1.000 orang. Ini memenuhi target penukaran 1.000 untuk 1.000 yang disepakati dengan Rusia dalam perundingan di Turki.

Pada hari yang sama, seusai pertukaran tahanan perang, Zelenskyy menyerukan beberapa paket sanksi untuk Rusia.

Paket pertama menargetkan individu Rusia yang terlibat dalam pembiayaan “kegiatan teroris Rusia”, penipuan keuangan, dan skema untuk menghindari sanksi demi kepentingan Federasi Rusia.

Paket kedua ditujukan kepada propagandis yang memperkuat serangan Rusia terhadap Ukraina.

Paket sanksi ketiga dijatuhkan kepada perwakilan kelompok mafia Rusia yang secara signifikan membantu pembentukan rezim Putin dan masih terkait dengannya.

Zelenskyy mengatakan arah sanksi itu cukup jelas: menyasar individu dan badan hukum dari Rusia dan mereka yang terkait dengannya, yang bekerja untuk perang, dan yang juga didukung oleh Rusia. [BP]