Koran Sulindo – Perempuan Indonesia untuk Joko Widodo-Kiai Ma’ruf Amin (P-IJMA), dideklarisakan di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Jakarta, Sabtu (22/9).
Tampak Calon Wakil Presiden Kiai Ma’ruf Amin bersama istrinya, Wuri Estu Handayani.
Ketua P-IJMA Ida Fauziah mengatakan, terbentuknya gerakan ini sekaligus menegaskan dukungan untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 itu.
Menurutnya, deklarasi ini sebagai wujud komitmen dalam mendukung dan memenangkan Jokowi- Kyai Ma’ruf di Pemilu 2019 mendatang.
“Hari ini kita bersatu untuk mendukung pasangan nomor satu. Untuk mendukung Indonesia bersatu. Kami bersepakat menaruh harapan Indonesia. Kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Ida Fauziah.
Ia menjelaskan, P-IJMA berisi kumpulan politisi perempuan dari 9 partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf.
“Dengan memohon ridho dan petunjuk dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, kami Perempuan Indonesia untuk Joko Widodo-Kiai Maruf Amin, siap memenangkan pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Untuk masa depan perempuan dan anak, masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Ida optimistis.
Adapun, untuk jabatan sekretaris Lathifah Al Ansori dari partai NasDem, sedangkan bendahara diisi politikus Golkar Ratu Dian Hatifah.
Sekumpulan politikus perempuan tampak juga, Sri Rahayu dari PDI Perjuangan, Hetifah Saifudian (Golkar), Irma Chaniago (NasDem), Fernita (PPP), Jamilah Kesuma (Hanura). Selanjutnya, Isyana Bagoes Oka (PSI), Keke Parawansa (PKPI) dan Ratih Gunaevi dari Partai Perindo.
Pasa kesempatan itu, cawapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, perlu peranan perempuan sebagai benteng kekuatan. Sehingga tidak lagi ada diskirimasi antara perempuan dan laki-laki.
“Tidak boleh ada diskriminasi, kesenjangan antara kaya dan miskin, lemah dan kuat, antar daerah dan daerah,” kata Kiai Ma’ruf.
Selain itu, Kiai Ma’ruf juga bertekad untuk memajukan hasil produk-produk Indonesia sehingga berdaya saing dengan pasar global.
Dengan demikian diharapkan agar kaum perempuan menjadi garda terdepan untuk memenangkan pasangan nomor urut satu Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Menurutnya, kepedulian pemerintah di era Presiden Jokowi membangun infrastruktur untuk Indonesia yang lebih baik.
“Sehingga kesenjangan makin berkurang,” kata Ma’ruf. [CHA]