Pensiunan Jenderal Pelanggar HAM Cile Divonis 3 Tahun Penjara

Juan Emilio Cheyre, pensiunan jenderal pelanggar HAM di Cile [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Pengadilan hak asasi manusia Cile menghukum seorang pensiunan jenderal bersalah atas kematian 15 orang dalam aksi kudeta pada 1973. Ia adalah Juan Emilio Cheyre yang dijatuhi hukuman 3 tahun penjara atas kematian 15 orang dari kelompok sayap kiri.

Seperti diberitakan BBC, Cheyre merupakan salah satu tokoh yang paling senior dan dinilai paling bertanggung jawab atas semua yang terjadi semasa rezim fasis Augusto Pinochet berkuasa. Pembunuhan terhadap 15 orang tersebut dilakukan oleh “Caravan of Death”.

Ini merupakan sebua unit militer yang terkenal kejam. Dan unit ini dikirim Pinochet ke wilayah-wilayah terpencil untuk memburu para aktivis yang menentang kekuasaannya. Setelah persidangan, Hakim Mario Carroza mengatakan, Cheyre merupakan pimpinan militer Cile pada 2002 hingga 2006. Pengadilan terhadap Cheyre menunjukkan sistem keadilan kini berjalan di Cile.

Peristiwa yang berkaitan dengan Cheyre terjadi di sebelah utara Kota La Serena, setelah Pinochet berhasil mengkudeta kekuasaan pemerintah sah Cile pada September 1973. Ia merupakan seorang perwira muda kala itu dan ditempatkan di resimen La Serena ketika unit militer Caravan of Death tiba di kota itu dan menewaskan 15 aktivis sayap kiri.

Pengadilan yang sama menghukum atasannya yakni Ariosto Lapostol dengan penjara 15 tahun pada Jumat (9/11) kemarin atas peristiwa itu. Uni militer Caravan of Death tiba 16 kota dengan menggunakan helikopter. Sebuah lembaga pemerhati HAM menyebutkan, sepanjang periode 30 September hingga 22 Oktober 1973, unit militer itu menewaskan sekitar 97 orang.

Ketika itu Pinochet memastikan tidak ada “belas kasihan” kepada mereka yang menentangnya. Ia menyebut kelompok penentangnya sebagai “ekstrimis”. Alasan Pinochet mengirimkan unit militer yang kejam ke berbagai daerah terpencil karena terganggu dengan berita yang menyebutkan pimpinan militer teritorial agak lembek terhadap oposisi.

Pinochet merebut kekuasaan dari Salvador Allende dengan cara kudeta. Padahal, Allende terpilih menjadi presiden Cile secara demokratis. Pinochet mengundurkan diri pada 1990, tapi tetap mempertahankan jabatannya sebagai pimpinan militer tertinggi selama 8 tahun.

Selama berkuasa, ia menerapkan sistem diktator. Diperkirakan sekitar 3.200 orang mati dan 28 ribu orang mengalami penyiksaan selama Pinochet berkuasa. Dan lebih dari 1.000 orang hingga hari ini dinyatakan hilang. Pinochet meninggal dunia ketika berusia 91 tahun pada 2006. Ia tak pernah diadili atas kekejamannya selama memimpin Cile. [KRG]