Koran Sulindo – Pengamat musik Bens Leo menyalurkan donasi berbentuk sembako kepada masyarakat yang terdampak wabah virus corona di Jakarta. Donasi yang kemudian dijadikan sembako itu merupakan sumbangan dari berbagai pihak terutama dari kerabatnya seperti ponakan yang berdomisili di Inggris dan Singapura.
Ponakan Bens di Inggris yang bernama Sylvia Ratna Yudowati Jenkins mengatakan, kendati tidak banyak, donasi tersebut merupakan yang ketiga. Dari donasi itu, ia berharap setidaknya bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Minimal bisa meringankan beban saudara saudara kita di Jabodetabek dengan berbagi kebutuhan pokok, terlebih di tengah persiapan menyambut hari raya Lebaran,” kata Slyvia saat dihubungi, Senin (18/5).
Lebih jauh Sylvia mengatakan, donasi tersebut bukti cinta terhadap masyarakt Indonesia kendati dipisahkan ruang dan waktu. Ia berjanji akan terus berjuang untuk Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
Sylvia mengakui, donasi ini berasal dari berbagai pihak termasuk teman-temannya yang ada di Berlin, Dubai dan Jakarta. Mereka antara lain Masni Eritrina dari Mutigo Indonesia, Djelantik “Atiek” R. Hartami & Darmono pendiri PT Griya Boga Mandiri yang bergerak di bisnis kopi sejak 2018. Mereka juga dapat bantuan dari pengusaha kafe, Kunanti Kopi (Bintaro ) dan Kopi Oemah Padi (BSD).
Melihat semangat ponakannya itu, Bens Leo lantas tergerak untuk menggandeng beberapa pihak agar terlibat dalam kegiatan ini. Misalnya, Marsekal (Purn. ) Chappy Hakim mantan Kepala Staf Angkatan Udara periode 2002-2005 yang dikenal produktif menulis buku kedirgantaraan. Chappy saat ini juga sedang menyelesaikan buku baru tentang Band The Playset, band miliknya.
Di band itu, Chappy memegang posisi sebagai saxophonis dan gitaris. Selanjutnya, Bens juga mengajak notaris muda Meggy Tribuana dan Neisya dari Gerakan Memakai Masker (Gemas).
Sembari menyalurkan sembako, Bens Leo mengingatkan masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap menggunakan masker di luar rumah. “Kita harus terus menerus mengingatkan masyarakat. Karena ini salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, selain tetap rutin mencuci tangan dan upayakan tetap menjaga jarak,” kata Bens Leo di Jakarta, Senin, (18/5).
Dengan bergotong royong membantu masyarakat yang kesulitan, kata Bens Leo, Indonesia pasti bisa melalui cobaan ini. Dan tentu saja harus bersatu dan berdisiplin menggunakan masker. Ini merupakan penyaluran bantuan tahap ketiga yang langsung diberikan kepada masyarakat termasuk kepada jurnalis.
“Sudah puluhan paket donasi yang masuk ke dapur jurnalis seni budaya Indonesia, tempat saya dan kawan-kawan mengabdi,” kata Bens Leo. [WIS]