Koran Sulindo – Penampilan penyanyi dangdut Cici Paramida di layar kacar atau panggung-panggung musik tidak lagi sesering dulu. Dengan rendah hati, Cici mengatakan, salah satu sebabnya karena kini banyak penyanyi muda bermunculan dengan gaya dan suara yang lebih baik.
”Enggak bisa dihindari, ya. Di bidang apa pun pasti ada masa-masa yang bukan bagian kita lagi. Yang lebih mudalah yang banyak tampil,” ungkap pelantun lagu “Bulan Merindu” saat ditemui di Studio Indosiar, Jakarta, pekan lalu.
Kini, sebagai penyanyi yang mumpuni dan berpengalaman, Cici malah sering diminta menjadi juri di perhelatan lomba menyanyi dangdut, seperti di D Academy Indosiar. Dan untuk bulan Romadon tahun ini, Cici diminta lagi oleh Indosiar menjadi juri program acara Festival Ramadan di segmen “Nada dan Dakwah”.
”Alhamdulillah saya dipercaya sebagai salah satu juri di acara Romadon Indosiar. Jadi, ada kegiatan yang terkait dengan ibadah puasa. Memang keinginan saya hal seperti ini,” tutur pemilik nama asli Hamidah Idham, yang lahir di Jakarta, 7 September 1973, itu.
Ia akui, sampai sekarang menyanyi di pentas-pentas off air masih ada, meski tak sebanyak dulu. Untuk mempersiapkan masa depan dalam mencari nafkah, Cici kini membuka usaha biro perjalanan haji dan umroh, yang menggunakan namanya sebagai label perusahaan. ”Baru. Belum ada setahun berdirinya. Dan, baru tiga kali memberangkatkan umroh. Usia terus beranjak dan saya mencari usaha yang sesuai dengan passion sambil beribadah. Semakin kemari, saya ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi. Saya pikir usaha sekarang ini cocok buat saya, usaha sambil beribadah,” kata Cici.
Di tengah usaha travel haji dan umroh itu, Cici pun memproduksi lagu-lagu solawat Nabi bersama rekan penyanyi dangdut yang lain, seperti Ike Nurjanah dan Gaby Parera. ”Album solawat itu saya bagikan kepada peserta umroh sebagai gift. Kalau dijual kan sekarang industri musik dalam bentuk apa pun sedang lesu. Lagu bisa di-download dengan mudah,” ujarnya dengan nada prihatin.
Sejak bercerai pada tahun 2009, kini Cici masih berstatus sendiri lagi. Mengapa ia belum memiliki pendamping hidup? “Saya akui, sampai sekarang saya belum punya pasangan hidup. Bukan trauma atau kapok, tapi belum dikasih jodoh. Doakan saja, ya,” tutur Cici lirih. [DPS]