Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono/ist

Koran Sulindo – Langkah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017 disebut sebagai bentuk ketegasan SBY yang selama menjadi presiden dikenal peragu.

Pengamat politik Voxpol Center Pangi Syarwi mengatakan keputusan mengusung Agus, putra sulung SBY, itu tepat. Keputusan itu merupakan langkah politik cerdas SBY.

“Saya kira itu melalui pertimbangan yang matang dan kalkulasi politik yang diperhitungkan jauh-jauh hari,” kata Pangi melalui rilis media.

Menurut Pangi, SBY adalah orang yang lihai dalam memainkan ayunan politik. Ahli strategi dan memahami betul dinamika global strategic environment. Memupus harapan Agus menuju pangkat jenderal bukannya tanpa risiko. Rezim yang dipimpin Joko Widodo saat ini belum tentu sejalan dengan karier Agus dalam militer.

Langkah ini juga menjadi tanda masa depan Partai Demokrat. Setelah masa SBY hingga kini belum ada lagi sosok yang bisa menggantikannya. Karena itu, keputusan SBY ini tidak main-main dan menyangkut pertaruhan martabat serta marwah. Selain itu, pertarungan pemilihan gubernur DKI ini tidak terlepas dari pemilihan presiden pada 2019. Pilkada DKI menjadi barometer uji coba pilpres 2019.

Ditolak Kader

Namun keputusan SBY mengusung anaknya sebagai cagub DKI ini tidaklah mulus-mulus amat. Beberapa kader Partai Demokrat menolak keputusan tersebut. Ruhut Sitompul, misalnya, memastikan akan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada pilgub DKI 2017.

Ruhut beralasan keputusan SBY tidak tepat mencalonkan Agus. Selain pesimistis, Ruhut menyebut Agus bukanlah kader Partai Demokrat melainkan kader TNI.

Sementara anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman juga menyatakan dukungan kepada Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Jakarta, kata Hayono, membutuhkan pemimpin yang sudah teruji kualitas dan integritasnya.

Partai Demokrat berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa atau disebut sebagai Poros Cikeas menyokong pasangan Agus dan Sylviana Murni menjadi cagub DKI dan calon wakil gubernur DKI periode 2017 hingga 2022.

Pasangan ini akan berhadapan dengan calon petahana Ahok-Djarot yang didukung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem dan Hanura serta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. [KRG]