Pemkot DKI Pastikan Tak Menetapkan Kebijakan Karantina Wilayah

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam konferensi pers penghentian Reklamasi Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/9/2018) /Reza Hapiz-beritajakarta.id

Koran Sulindo – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, Jakarta tidak akan menetapkan kebijakan karantina wilayah atau lockdown akhir pekan ini, guna untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Terhadap berita-berita yang beredar dalam beberapa hari ini, DKI Jakarta tidak merencanakan penerapan kebijakan ‘lockdown’ akhir pekan,” kata Anies dalam sebuah rekaman video, Jumat (5/2).

Wacana mengenai karantina wilayah yang beredar itu, klaim dia, merupakan dari masyarakat dan media. Pihaknya, kata Anies, tidak dalam posisi mempertimbangkan.

“Apalagi menetapkan bahwa akan ada lockdown di akhir pekan,” kata Anies.

Saat ini DKI Jakarta, kata Anies, masih menjalankan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar sesuai arahan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa Bali dari pemerintah pusat, yang rencananya akan kembali diperpanjang.

“Saat ini yang berlaku adalah PSBB yang sesuai PPKM. Pembatasan kegiatan dan segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya, harus kita jalankan bersama secara tertib setiap saat, bukan hanya di akhir pekan dan bukan hanya di malam hari. Virusnya menyebar terus tanpa mengenal waktu,” tutur Anies.

Karena masih berlakunya PSBB tersebut, Anies kembali mengingatkan warga untuk menjaga memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau 3 M, serta memiliki kesadaran berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial, sementara pemerintah akan terus bekerja keras meningkatkan kapasitas testing, kapasitas tracing dan kapasitas faskes untuk perawatan.

Hal tersebut perlu dijaga, kata Anies, karena bila berkaca pada kasus lonjakan sebelumnya di mana setiap selesai akhir pekan panjang, kasus selalu naik dalam waktu 1-2 minggu sesudahnya, terlebih pada pekan depan sudah memasuki akhir pekan panjang perayaan Imlek.

“Saya imbau, kita semua jangan bepergian ke luar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian dan sebisanya di rumah saja, bila tidak ada keperluan esensial. Ini penting untuk menjaga kasus aktif tidak terus bertambah. Mari jaga terus diri dan lingkungan kita dengan menegakkan 3M,” ucap Anies. [WIS]