Kepala Perum Bulog Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Budi Waseso

Koran Sulindo – Beras dalam kemasan saset mini yang diproduksi Perum Bulog siap dipasarkan para pedagang yang bergabung dalam Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo). Adalah Ketua Aprindo Roy Mandey yang menyatakan kesiapan tersebut.

Menurut dia, prinsip penjualan beras saset itu merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat yang pendapatannya jangka pendek. “Ini sebuah strategi pasar,” tutur Roy di Jakarta, Senin (4/6).

Aprindo sampai sekarang masih menunggu aturan dan kajian Bulog untuk penjualan beras dalam saset mini itu. Roy pun memastikan pengusaha bakal menjalankan kebijakan pemerintah tersebut.

Aprindo, katanya, tidak takut kehilangan pembeli karena target pasar yang berbeda. Diungkapkan Roy, kebanyakan gerai retail modern seperti supermarket dan minimarket sekarang ini menjual beras premium dalam kemasan ukuran 5 kilogram. Karena, pembeli beras dalam ukuran yang lebih banyak itu punya segmen pasar masyarakat berpenghasilan tetap.

“Kelas menengah ke atas pasti membeli beras yang lebih banyak sebagai persiapan bulanan,” kata Roy lagi.

Seperti telah banyak diberitakan, Bulog berinovasi akan memasarkan beras ke tangan konsumen dalam kemasan saset ukuran 2 ons. Namun, sampai kini, Bulog belum resmi merilis beras dalam kemasan itu ke pasaran.

Dijelaskan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Karyawan Gunarso pada bulan Mei 2018 lalu,  beras kemasan itu masih dalam pembahasan, baik untuk  pengembangan maupun bisnisnya, termasuk mengenai segmentasi pasarnya nanti. “Sekarang masyarakat ingin produk yang cepat, simpel, dan kecil,” tutur Karyawan.

Ide beras kemasan mini, lanjutnya, telah disampaikan Kepala Bulog yang baru, yaitu Komisari Jenderal Polisi (Purn.) Budi Waseso, sebagai peluang bisnis baru. Karena, selain bertugas sebagai operator untuk penyerapan gabah petani dan penyalur serta stabilitator harga di tingkat konsumen, Bulog juga mesti melakukan kegiatan bisnis sebagai sebuah perusahaan.

Dalam pandangan Budi Waseso, beras kemasan itu bisa menjadi opsi menarik bagi masyarakat karena praktis dan mudah dikonsumsi. Rencananya, beras kemasan mini seberat 2 ons bakal dijual di warung dan minimarket dengan harga sekitar Rp 2 ribu. [RAF]