Puti Guntur Soekarno

Koran Sulindo – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Puti Guntur Soekarnoputri menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur, menggantikan Abdullah Azwar Anas. Puti akan mendampingi bakal calon Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf.

Puti kini adalah anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat. Cucu Presiden Pertama RI, Soekarno, itu lahir di Jakarta pada 26 Juni 1971 dan memulai debut politiknya dengan menjadi anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan sejak Pemilu 2009, termasuk saat ini sebagai anggota Komisi X DPR RI.

“Sebelum membuat keputusan, PDI Perjuangan telah meminta masukan dari para kiai sepuh, dari bakal calon Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, dari Ketua Umum PKB Muhaiman Iskandar, serta dari sejumlah tokoh masyarakat,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, usai acara peringatan ulang tahun ke-45 PDI Perjuangan, di Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Dari berbagai masukan,PDIP menyimpulkan masyarakat Jawa Timur menginginkan pemimpin yang memiliki komitmen kerakyatan dan menguatkan sejarah.

“Maka sudah terjawab pertanyaan masyarakat bahwa PDI Perjuangan mengusung calon pemimpin secara konsisten dalam menyiapkan kepemimpinan untuk rakyat,” katanya.

Pasangan Syafullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarnoputri mendaftarkan ke KPU Jawa Timur pada Rabu malam ini.

Sementara itu, Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah ditetapkan sebagai ketua tim pemenangan pasangan Syaifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarnoputri.

Penetapan Puti Guntur Soekarnoputri sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Timur adalah penugasan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, sehingga seluruh struktur partai, baik DPP maupun DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan mendukung penuh pasangan ini.

“Kalau Puti ditugaskan menjadi calon wakil gubernur Jawa Timur, itu bagian dari komitmen partai dalam membangun Indonesia,” kata Hasto.

Takdir

Sementara itu bakal calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menilai keputusan dipasangkan dengan Puti Guntur Soekarno adalah takdir.

“Tidak ada rencana, bahkan sampai detik terakhir. Dan yang pasti, tanpa ada campur tangan dari Allah SWT, maka ini tak akan terjadi,” kata Gus Ipul, di Surabaya, Rabu (10/1/2018), seperti dikutip antaranews.com.

Gus Ipul yang juga cicit pendiri NU KH Bisri Syansury itu memuji kemampuan dan kapasitas anggota DPR RI dua periode tersebut, bahkan memiliki banyak pengalaman karena termasuk aktivis, dosen, enerjik, serta aktif berorganisasi.

“Saya yakin dan optimistis Mbak Puti tidak diragukan kemampuannya. Nantinya, masyarakat Jatim akan mengenal dan cinta terhadap Mbak Puti,” kata Gus Ipul.

Pasangan ini diusung gabungan empat partai politik dengan total 58 kursi, yakni PKB (20 kursi), PDI Perjuangan (19 kursi), PKS (6 kursi) serta Partai Gerindra (13 kursi).

Mereka akan bertanding melawan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang didukung Partai Nasdem, Demokrat, Golongan Karya dan Hanura. [CHA/DAS]