Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kristiyanto.

Koran Sulindo – Kemenangan sportif Anthony Sinisuka Ginting harus menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan Pilpres 2019 sebagai kontestasi gagasan yang bermuara pada keharuman bangsa.

Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berharap Pilpres 2019 berjalan sportif seperti yang ditunjukkan Anthony Ginting dalam memenangkan ajang bergengsi China Terbuka 2018 itu.

Menurut Hasto, PDIP memberikan apresiasi kepada Anthony yang sanggup menunjukkan rasa percaya diri sebagai putra bangsa dan mengalahkan empat juara dari dalam proses kontestasi dengan nilai-nilai sportivitas.

“Semangat itulah yang saya juga yakini ada di dalam Saudara Anthony Ginting. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin memberikan semangat yang luar biasa,” kata Hasto seperti disampaikan di Posko Cemara, Meteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9).

Menurutnya, semangat seperti yang tunjukkan oleh Anthony harus dimiliki oleh seluruh pasangan calon dan tim suksesnya. Ia lebih lanjut juga menegaskan komitmen timses Jokowi-Ma’ruf konsisten tidak membawa berita hoax dalam kampanye.

Menyitir ucapan Joko Widodo dalam sambutannya saat pengundian nomor urut, Hasto menyebut Tim Kampanye Nasional  Jokowi-Mar’uf Amin akan menampilkan kampanye pileg dan pilpres berdasarkan kinerja tanpa hoax dan kampanye hitam.

Anthony Ginting memenangkan gelar juara China Terbuka di nomor tunggal putra setelah mengalahan hampir semua pemain top dunia. Dua di antaranya pemain itu merupakan andalan China yakni  Lin Dan dan Chen Long.

Selain kedua andalan China itu, Anthony juga berhasil menyingkirkan Viktor Axelsen, Chou Tien Chen, dan Kento Momota di babak final.

Menurut Anthony, kemenangannya dalam China Terbuka itu tak lepas dari pelajaran yang dipetiknya selama mengikuti Asian Games 2018 di Jakarta.

“Hal paling penting yang saya pelajari adalah dari Asian Games kemarin, saya mencoba untuk lebih menikmati permainan saya di lapangan,” kata Anthony seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

Anthony menyebut persiapan fisik sebelum pertandingan menjadi hal yang paling mempengaruhi permainannya.

“Dari segi persiapan, yang paling berpengaruh adalah soal fisik saya. Kita tidak tahu bagaimana hasil undian kita di sebuah turnamen,” kata Anthony.

Petandingan Anthony di ajang Asian Games 2018 memang tak berlangsung mulus.

Di babak final nomor beregu putra melawan China, ia sempat kram sehingga tumbang pada partai pertama melawan Shi Yuqi.

Padahal, Anthony sempat unggul di gim pertama dan tengah bertarung sengit di gim ketiga melawan Shi ketika kram menyakitinya.

Pada nomor perorangan, Anthony mendapat draw namun berhasil lolos ke babak semifinal dengan menyingkirkan Kento Momota dan Chen Long. Ia baru terhenti di babak semifinal setelah kalah oleh wakil Taiwan yaitu Chou Tien Chen.[TGU]