Koran Sulindo – PDI Perjuangan mengucapkan selamat ulang tahun ke 74 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Profesional, soliditas, dan kokohnya TNI adalah kekuatan penjaga kedaulatan nasional Indonesia.
“TNI adalah tentara yang lahir dari rakyat, dari jiwa revolusi kemerdekaan Indonesia, dan telah telah terbukti kepeloporannya di dalam menjaga tegaknya negara Pancasila,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Sabtu (2/10/2019).
Dalam sejarah perjuangan yang panjang sejak Bung Karno menyatakan pembentukan Badan Keamanan Nasional yang disampaikan pertama kali pada pidato melalui Radio Republik Indonesia pada tanggal 23 Agustus 1945, ditegaskan bagaimana Indonesia yang baru merdeka memerlukan kekuatan yang solid dari “Angkatan Perang” yang menyatu dengan rakyat Indonesia.
“Bung Karno telah membangun Angkatan Perang Indonesia, menjadi kekuatan militer terkuat di belahan bumi paling selatan dalam era perang dingin, dan sukses membebaskan Irian Barat dari belenggu kolonialisme,” ujarnya.
PDI Perjuangan percaya bahwa Tentara Indonesia dengan jiwa Saptamarga mampu mengemban tugas sejarah baik ke dalam sebagai penjaga kedaulatan negara, maupun ke luar di dalam perjuangan mewujudkan perdamaian dunia.
Untuk mewujudkan perdamaian dunia tersebut, TNI juga penjaga pertahana yang sangat disegani.
“Kehebatan pasukan TNI di kancah internasional telah diakui dunia di dalam menjalankan misi perdamaian PBB,” kata Hasto.
PDI Perjuangan memberikan dukungan penuh kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan profesionalisme TNI, peningkatan kesejahteraan prajurit, dan meningkatkan seluruh kekuatan deterent melalui pengembangan dan penguasaan alutsista modern.
“Dirgahayu TNI ke 74. Jayalah TNI, penjaga keutuhan negeri”. [CHA/Didit Sidarta]
Ilustrasi: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/CHA