Megawati Soekarnoputri/koransulindo-Monang

Koran Sulindo – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan kepala daerah yang melakukan korupsi tidak akan dibela oleh partai. Menurut Megawati, para kader PDI Perjuangan maupun tokoh daerah yang maju sebagai calon kepala daerah, sejak awal sudah diingatkan untuk tidak melakukan korupsi.

“Kalau dari awal sudah diingatkan dan dibekali pengetahuan, setelah menjadi kepala daerah ternyata melakukan korupsi, maka tidak akan dibela,” kata Presiden kelima RI itu.

Jika kepala daerah melakukan praktik korupsi, dampaknya bukan cuma kepala daerah yang bersangkutan, tapi juga ke partai pengusung.

Menurut Megawati, banyak pemimpin yang terlena dengan kemewahan menjadi seorang pemimpin. Hal ini kemudian banyak membuat pemimpin lupa dengan tujuannya untuk membela kepentingan rakyat.

“Ini saya lihat digoyangnya di sini. Seringkali jabatan menyilaukan mata,” kata Megawati.

PDI Perjuangan menyelenggarakan sekolah bagi para calon kepala daerah, yang kurikulumnya antara lain, memberikan wawasan soal pengelolaan tata pemerintahan yang baik dan transparan, pengelolaan keuangan daerah yang benar, dan manajemen yang benar.

Pemberi materi, kata Megawati, adalah orang yang kompeten seperti menteri kabinet, pimpinan KPK, dan sebagainya. Selain itu bakal calon kepala daerah harus menjalani psikotest dan membuat perjanjian pakta integritas. [DAS]