Koran Sulindo – PDI Perjuangan meyakini bahwa di tengah menurunnya pertumbuhan perekonomian dunia yang berdampak langsung ke Indonesia, justru bisa digunakan sebagai momentum konsolidasi perekonomian nasional guna meletakkan dasar-dasar kemajuan di segala bidang kehidupan berbangsa.
Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, kekayaan alam nusantara dikenal dengan rempah-rempah, keanekaragaman flora dan fauna, dan sumber makanan begitu melimpah, yang dipadukan dengan aneka ragam bumbu-bumbuan makanan yang paling lengkap di dunia.
“Apabila hal tersebut dikembangkan dari hulu dan hilir, didukung oleh penguasaan teknologi pengolahan, maka ke depan bisa menjadi keunggulan bagi kemakmuran bangsa,” kata Hasto di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Indonesia yang adil dan makmur hanya bisa dicapai apabila manusia Indonesia digembleng kemampuan teknokratiknya. Karenanya, harus terus ditopang dengan semangat berdaulat dan berdikari sebagai bangsa merdeka. Tanpa rasa percaya pada kekuatan sendiri, Indonesia hanya menjadi bangsa pengekor.
“PDI Perjuangan melalui para anggota dan kadernya mendorong pentingnya penguasaan ilmu dasar seperti matematika, fisika, kimia, biologi, guna menopang pengembangan penguasaan ilmu teknik,” tuturnya.
Hal itu, kata Hasto, guna membantu seluruh proses produksi yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Contoh sederhana, pengolahan singkong, ubi, jagung, dan aneka produk hortikultura secara massal, di dukung oleh budi daya kelautan, bisa menjadi sumber makanan yang melimpah.
“Belum lagi sumber rempah-rempah, industri kayu melalui hutan tanaman industri, ataupun sumber minyak esensial untuk aromaterapi, dan masih banyak lagi. Semua adalah jalan kemakmuran bagi negeri,” ujar politikus asal Yogyakarta itu.
Hasto melanjutkan, dengan potensi yang begitu besar, namun minim kemampuan budidaya, maka peningkatan kualitas SDM secara masif dan progresif yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi jawaban dan pilar kemajuan bangsa.
Atas dasar itulah, PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi guna meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Sekaligus mendorong politik yang membumi guna menyelesaikan masalah rakyat, bangsa, dan negara yang berpijak dari rasa percaya terhadap kekuatan bangsa sendiri.
“Mari kita bangun keunggulan daya saing bangsa di setiap bidang kehidupan,” kata Hasto. [CHA]