PDI-P Targetkan 60 Persen Menang Pilkada 2017

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Dwi Hartono, saat membuka rakornas/Cha

Koran Sulindo-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menargetkan kemenangan 60 persen di 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak 9 Februari 2017. PDIP menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pemenangan Pemilu dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada serentak 2017 di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (26/5).

Rakor Bappilu tersebut dihadiri tujuh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 94 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP. Hadir juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Teras Narang.

“Ini merupakan rakornas perdana untuk mengecek kesiapan BP Pemilu di tujuh DPD dan 94 DPC menjelang Pilkada Serentak 2017. Kerja partai tak hanya berhenti di sini. Kami akan melakukan pengecekan langsung ke 101 daerah untuk memantau perkembangan hasil dari rakornas ini,” kata Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Dwi Hartono, saat  membuka rakornas.

Hingga kini kendala yang dihadapi PDI-P adalah minimnya DPD dan DPC yang berinisiatif melakukan survei internal untuk kemudian menyerahkan hasil survei tersebut ke DPP.

“Hasil survei itu sangat penting bagi DPP untuk menentukan siapa calon yang bisa diusung di daerah,” ungkapnya.

Bambang mengingatkan seluruh perwakilan BP Pemilu dari daerah bahwa realisasi target pemenangan di Pilkada Serentak 2017 lebih berat. Sesuai amanat rakernas, target PDIP adalah memenangkan 60 persen. Meski modalnya hanya 20 persen daerah yang memiliki calon petahana (incumbent). Partai berlambang banteng moncong putih itu meyakini bisa memenuhi target itu jika dilakukan dengan kerja disiplin.

“Pada 2015, kami masih mempunyai modal 30% dari total 269 daerah yang menggelar Pilkada,” kata Bambang.

Hal senada disampaikan Teras Narang yang mengatakan realisasi target pemenangan tersebut bergantung pada efektifitas dan efisiensi koordinasi antara Bappilu pusat dan seluruh daerah yang tengah menggelar Pilkada 2017.

“Koordinasi jangan diartikan sekadar kopi, rokok, dan nasi. Harus ada hasil yang jelas berupa arahan teknis, bukan sekadar kumpul,” kata Teras.

Dia melanjutkan, persiapan BP Pemilu dalam menghadapi pilkada serentak sangat penting karena waktunya sangat singkat. Dengan semangat gotong royong, dia meyakini target itu bisa dipenuhi.

“Ini langkah awal, karena badan pemenangan tak berhenti sampai di sini. Kami akan melakukan beberapa kunjungan. Semangat ini yang akan kami tularkan dan tidak kita dipisahkan. Tujuan kita satu, yaitu memenangkan 101 pilkada,” kata mantan Gubernur Kalimantan Tengah itu. (CHA)