Pasien yang Dirawat di IGD Meningkat Usai Libur Panjang

Ilustrasi: Infopublik.id

Koran Sulindo – Terjadi peningkatan pasien yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat karena positif virus corona atau Covid-19 usai libur panjang. Libur panjang yang dimaksud terjadi pada 28 Oktober sampai dengan 1 November 2020.

Menurut juru bicara satgas penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, berdasarkan catatan Satgas Covid-19, di DKI Jakarta berdasarkan data per 22 November 2020 tempat tidur ICU sudah terisi sebanyak 69,57 persen dan tempat tidur isolasi sudah terisi sebanyak 71,606 persen.

“Saat ini terjadi peningkatan tren pasien yang masuk rawat jalan, IGD dan juga rawat inap dibandingkan periode sebelum libur panjang. Peningkatan ini kemudian berdampak pada ketersediaan tempat tidur di berbagai rumah sakit di berbagai daerah,” kata Wiku dalam keteranganya, Selasa (24/11).

Sedangkan di provinsi Jawa Barat, kata Wiku tempat tidur ICU terisi sebanyak 73,45 persen dan tempat tidur isolasi sudah terisi sebanyak 79,62 persen.

Kemudian provinsi Banten kapasitas tempat tidur ICU sudah terisi sebanyak 97 persen atau mencapai 115 ruangan, untuk ruang isolasi sudah terpakai 80 persen atau 1.413 tempat tidur.

Selanjutnya di Jawa Tengah, tempat tidur ICU sudah terisi sebanyak 80 persen dan tempat tidur isolasi sudah terisi sebanyak 77,4 persen.

Terakhir, di provinsi Jawa Timur tempat tidur ICU sudah terisi sebanyak 54,86 persen dan tempat tidur isolasi sudah terisi sebanyak 57,43 persen.

“Dari sejumlah provinsi tersebut pemakaian tempat tidur ICU dan isolasi yang sudah di atas 70 persen berada di provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, pemakaian tempat tidur isolasi di atas 70 persen adalah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah,” ujar Wiku.

Artinya, menurut Wiku, penularan Covid-19 masih tinggi di masyarakat.

“Selain itu, saya juga meminta kepada pemerintah daerah untuk memastikan pelayanan kesehatan yang sesuai standar bagi para pasien Covid-19 yang saat ini sedang dirawat baik di ruang ICU maupun ruang isolasi sehingga mereka dapat segera sembuh,” ucap Wiku.

Wiku juga meminta pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.

“Jangan sampai rumah sakit terisi penuh oleh pasien Covid-19 dan menghambat pelayanan kesehatan yang menjadi hak seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” beber Wiku.

Hingga Selasa (24/11) jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 506.302 orang dengan penambahan hari ini sebanyak 4.442 kasus. Terdapat 425.313 orang dinyatakan sembuh dan 16.111 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien suspek mencapai 64.414 orang.

Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pun sudah mencapai 129.188 kasus dengan penambahan per Selasa (24/11) adalah 1.015 kasus. Selanjutnya Jawa Timur dengan 59.398 kasus, Jawa Tengah 49.313 kasus, Jawa Barat dengan 48.965 kasus dan Sulawesi Selatan 20.091 kasus. [WIS]