Ilustrasi: Bendera Palestina dalam unjuk rasa 4 November 2016/bumisyam.com

Koran Sulindo – Kedutaan Besar Palestina di Jakarta menyesalkan bendera Palestina dibawa dan dikibarkan pada demonstrasi di Indonesia yang tidak ada kaitannya Palestina.

“Kedutaan Besar Palestina menyesal mengetahui bahwa akhir-akhir ini bendera Palestina telah beberapa kali dikibarkan pada saat aksi demonstrasi yang kurang damai dan murni terkait urusan politik dalam negeri Indonesia,” tulis Kedubes Palestina dalam keterangan pers, di Jakarta, Rabu (25/1).

Pengibaran bendera itu adalah sikap yang tidak dapat diterima dan tidak bisa dianggap sebagai bentuk dukungan atau solidaritas untuk Palestina.

“Teman-teman Palestina yang tulus dan benar harus berkeinginan untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di dalam negeri mereka sendiri, bila mereka memang ingin perdamaian tercapai di Palestina,” tulis Kedubes Palestina.

Kedubes Palestina berharap dan meyakini masyarakat Indonesia tidak bisa ditipu oleh orang-orang atau kelompok yang mungkin menggunakan bendera Palestina untuk menutupi maksud jahat dari agenda politik tersembunyi yang mereka miliki.

Kedubes Palestina di Jakarta juga menyampaikan penghargaan kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas rasa persaudaraan dan dukungan yang diberikan untuk  perjuangan kemerdekaan Palestina.

“Suatu fakta yang kuat bahwa Indonesia terus mempertahankan posisinya untuk mendukung Palestina sejak masa kemerdekaannya.”

Rakyat Palestina disebutnya bangga mengetahui pemerintah Indonesia terus melanjutkan kebijakan ini dengan berbagai cara, termasuk dengan memakai kaos dengan simbol Palestina dan mengibarkan bendera Palestina bersama dengan bendera Indonesia dalam berbagai acara dan perayaan nasional di Indonesia.

Jokowi

Dalam kampanye Pemilihan Presiden, Joko Widodo secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina.

“Kami mendukung penuh kemerdekaan Palestina,” kata Jokowi saat itu.

Jokowi saat itu juga berjanji segera membuka kedutaan besar Indonesia di Palestina.

Setelah terpilih, Indonesia membuka konsulat kehormatan Indonesia untuk Palestina di Ramallah, pada Maret 2016.

Sementara itu hubungan dagang kedua negara makin berkembang.Pada 2015, hubungan dagang melonjak menjadi 3,67 juta dolar AS, dari hanya 1,02 juta dolar AS  pada 2014. Setiap tahun sekitar 50 ribu orang Indonesia mengunjungi Palestina setiap tahunnya. [DAS]