Opera Ainun Akan Dipentaskan di Amsterdam, Paris, Wina, dan Berlin

Adegan Opera Ainun

Koran SulindoOpera Ainun, yang mengangkat kisah cinta mantan Presiden B.J. Habibie dengan Hasri Ainun, akan dipentaskan di sejumlah negara di Benua Eropa pada tahun 2018, antara lain di Amsterdam, Paris, Wina, dan Berlin. Sebelum, pementasan pratinjau-nya telah digelar di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki pada 25 Mei 2017 lalu. “Diperkirakan sekitar Januari 2018 di Eropa. Namun, sebelumnya, akan dipentaskan secara keseluruhan dalam format opera di Jakarta,” ungkap Konduktor Opera Ainun, Purwacaraka, seperti diberitakan Antara News, Sabtu (3/6).

Opera ini diangkat berdasarkan novel yang ditulis oleh B.J, Habibie, yang menggambarkan segala sesuatu tentang cinta dari seseorang bernama Rudy Habibie, cinta kepada orang tuanya, cinta sejati kepada Ainun, cinta kepada cita-citanya, cinta kepada aeronautical engineering, cinta kepada tanah airnya, dan akhirnya menemukan cintanya kepada Tuhan Sang Pencipta. Perjalanan Rudy Habibie sebagai anak manusia yang menarik dan menginspirasi itu kemudian diangkat dalam sebuah opera, yang diproduksi oleh PT Opera Ainun Inc., anak perusahaan Perkumpulan Lima Dimensi.

Purwacaraka menjelaskan, setelah pada 25 Mei 2017 digelar pementasan perdana dalam bentuk cuplikan selama 60 menit, nantinya akan dilakukan pentas-pentas cuplikan selama beberapa kali dari opera yang secara keseluruhan memakan waktu selama 150 menit tersebut. “Pada akhir tahun rencananya Opera Ainun akan dipanggungkan secara utuh dalam format opera,” katanya. Seluruh komposisi musik iringan untuk opera ini telah dipersiapkan sejak September 2016.

Art director opera ini adalah Ari Tulang. Penulis naskahnya Titien Wattimena. Pemainya antara lain Andrea Miranda (soprano) berperan sebagai Ainun; Farman Purnama (tenor) berperan sebagai Rudy; Christine Tambunan (soprano); Renno Krisna (tenor), dan; para anggota Paduan Suara PCMS Choir serta Paduan Suara Mahaiswa Institut Teknologi Bandung. [RAF]