Koran Sulindo – Hingga H-1 menjelang Lebaran 2018 jumlah pemudik yang menggunakan transportasi udara mengalami kenaikan hingga 10 persen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, peningkatan jumlah penumpang itu dipicu beralihnya pemudik yang menggunakan kendaraan kecil menggunakan kereta dan pesawat.

“Mereka yang tadinya menggunakan kendaraan kecil, kini beralih menggunakan kereta dan pesawat,” kata Budi Karya usai menghadiri rapat di Gedung National Traffic Management Centre (NTMC) Polri, Jakarta, Kamis (14/6).

Budi menyebut jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api juga naik 3-4 persen.

Menurut Budi, menurunnya jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi dikarenakan pilihan transportasi yang lebih aman.

Budi juga mengklaim penurunan pengendara motor juga memengaruhi penurunan angka kecelakaan selama arus mudik.

“Saya belum sampaikan secara detail, laporan yang kita peroleh secara akurat Jakarta, Jawa Barat, serta Jawa Tengah infonya juga kecelakan lalj lintas dan korban meninggal turun,” kata Budi.

Budi menyebut, penurunan angka pemudik yang menggunanan sepeda motor terjadi karena klasifikasi kendaraan antara sepeda motor dan mobil.

“Dari analis kita karena turunnya pemudik motor dan terjadi klasifikasi kendaraan, sepeda motor ada di jalur Pantai Utara sehingga mobil dan lain-lainnya itu seperti tol,” kata Budi.

Sementara itu penurunan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi terkonfirmasi dari catatan pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Secara keseluruhan, volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama sejak H-7 hingga H-3 Lebaran 2018 tercatat 488.710 kendaraan melintasi GT Cikarang Utama.

Sementara itu, beradasarkan catatan PT Jasa Marga (Persero) pada musim mudik Lebaran 2016 hingga H-3 atau tiga hari menjelang lebaran 2016 tercatat 527.000 kendaraan dan 508.235 kendaraan pada tahun 2017.

Sementara itu berbading terbalik dengan pengendara yang melintasi ruas tol Cikampek, pemudik yang menggunakan Tol Cikopo-Palimanan justru meningkat 14,37 dari 467.538 kendaraan dari H-10 sampai H-2 Lebaran 2017 menjadi 534.731 kendaraan di tahun 2018.(TGU)