Gunung Gede Pangrango (foto: wisatacibodas.com)
Gunung Gede Pangrango (foto: wisatacibodas.com)

Gunung bukan sekadar deretan puncak atau jalur pendakian; ia adalah penjaga dari berbagai cerita, baik tentang keindahan alam maupun misteri yang tersembunyi di baliknya. Gunung Gede, salah satu ikon pendakian di Jawa Barat, menyimpan segudang mitos dan pengalaman mistis yang menjadi bagian dari kearifan lokal. Kini, sebagian kisah penuh misteri tersebut diangkat ke layar lebar oleh Starvision melalui film Petaka Gunung Gede.

Diadaptasi dari cerita nyata yang sempat viral di kanal YouTube, film ini tak hanya menghadirkan ketegangan, tetapi juga membawa kita untuk menyelami cerita-cerita lokal yang kerap menjadi bahan perbincangan. Sebelum kamu menyaksikan filmnya, mari mengenal lebih dalam mitos-mitos dan cerita mistis yang telah lama beredar di sekitar Gunung Gede, sebuah tempat di mana alam dan legenda bertemu.

Starvision baru saja merilis trailer dan poster film terbaru mereka, Petaka Gunung Gede, yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai Kamis, 6 Februari 2025. Film ini diangkat dari kisah nyata yang sempat viral di kanal YouTube Prasodjo Muhammad, dengan total penayangan mencapai 15,6 juta kali. Cerita horor ini juga ramai diperbincangkan di berbagai media sosial seperti X dan Facebook, dan telah dibagikan jutaan kali oleh warganet. Dengan naskah yang digarap Upi dan arahan sutradara Azhar Kinoi Lubis, film ini mengangkat pengalaman mencekam Maya Azka dan mendiang sahabatnya, Ita, saat mendaki Gunung Gede pada tahun 2007.

Gunung Gede, yang terletak di tiga kabupaten di Jawa Barat , Bogor, Sukabumi, dan Cianjur  adalah salah satu destinasi pendakian populer di Indonesia. Selain menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, gunung ini juga menyimpan berbagai cerita mistis dan mitos yang telah menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat setempat. Mitos-mitos ini memberikan warna tersendiri bagi pengalaman pendakian, menjadikannya lebih dari sekadar perjalanan fisik. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah mitos populer yang ada di Gunung Gede.

Alun-Alun Suryakencana: Padang Edelweis yang Disakralkan

Salah satu lokasi paling ikonik di Gunung Gede adalah Alun-Alun Suryakencana. Meskipun nama ini mengesankan sebuah lapangan kota, sebenarnya tempat ini adalah padang savana di ketinggian 2.750 mdpl yang dipenuhi bunga edelweis. Alun-alun ini dianggap sakral karena diyakini sebagai tempat Pangeran Suryakencana menyepi bersama keluarganya. Bahkan, ada legenda yang mengatakan bahwa Prabu Siliwangi pernah bersembunyi di sini saat menghadapi kerajaan Islam.

Selain itu, bagi pendaki yang memiliki jalur via Putri dan akan melewati pendakian Simpang Maleber, dihimbau untuk tidak melewati jalur ini selepas maghrib.Dari mitos yang beredar, setiap pendaki yang nekat melewati jalur ini selepas maghrib akan mengalami kejadian-kejadian aneh.

Telaga Warna dan Mitos Doa yang Terkabul

Di jalur pendakian via Cibodas, ada sebuah pos bernama Telaga Warna yang juga memiliki cerita mistis. Konon, pendaki yang melihat ikan berloncatan di permukaan telaga ini akan mendapatkan berkah, dan segala doa serta keinginannya akan terkabul. Namun, tempat ini juga dikenal angker, terutama saat malam hari. Pendaki disarankan untuk menghindari melewati Telaga Warna selepas maghrib demi keselamatan.

Sosok Raksasa Hitam dan Kuntilanak

Gunung Gede juga menyimpan cerita tentang kehadiran sosok raksasa hitam. Berdasarkan kisah salah seorang pendaki perempuan, sosok ini muncul ketika ia berteduh di sebuah selter saat hujan deras. Ketika itu, pendaki perempuan tersebut berniat pergi buang air kecil seorang diri dengan membawa sebungkus kopi sesuai anjuran temannya untuk menyamarkan bau. Namun, saat buang air kecil, dia mengaku merasa ada sosok yang mengintipnya. Setelah kembali ke rombongan, dia mulai merasa kepalanya terus berat. Saat ingin tidur, dia justru bermimpi dipeluk oleh sesosok raksasa hitam

Selain raksasa, ada juga cerita tentang kuntilanak putih yang mengikuti pendaki saat turun gunung. Makhluk ini baru menghilang saat rombongan pendaki tiba di pos berikutnya. Ada pula kisah tentang hantu kepala dua yang sering menyesatkan pendaki dengan menyamar sebagai warga lokal.

Pengalaman Mistis di Jalur Cibodas

Jalur pendakian Cibodas, yang menjadi favorit para pendaki, juga memiliki cerita unik. Salah satu pendaki mengaku pernah bertemu dengan gadis kecil berbaju putih yang meminta bantuan mencari temannya di dalam hutan. Ketika permintaan itu ditolak, gadis kecil tersebut menghilang begitu saja. Pendaki ini juga melaporkan pengalaman aneh lainnya, seperti ditawari kopi oleh pendaki lain yang diyakini bukan manusia asli.

Meskipun kisah-kisah ini sulit dibuktikan kebenarannya, mitos-mitos di Gunung Gede mengajarkan kita untuk selalu menjaga sikap sopan saat berada di alam. Selain untuk menghormati kepercayaan lokal, bersikap santun juga merupakan bentuk adab ketika kita berada di tempat yang bukan wilayah kita. [UN]