Koran Sulindo – Rekaman suara ketika wartawan The Washington Post Jamal Khashoggi masih hidup di Konsulat Jenderal Aran Saudi di Istanbul, Turki dipublikasikan oleh media daring Haberturk. Rekaman suara itu merupakan momen terakhir Khashoggi sebelum dibunuh di Konjen Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.
Seperti dilaporkan sputniknews.com, ada 4 orang yang mengelilingi Khashoggi ketika sedang mengurus visa di Konjen Saudi. Ketika dikelilingi sedemikian rupa, Khashoggi sempat mengatakan sesuatu kepada salah seorang dari 4 orang itu.
“Lepaskan lenganku! Apa yang kau lakukan?” demikian suara yang diduga Khashoggi dalam rekaman itu seperti dikutip sputniknews.com pada Selasa (20/11).
Menurut rekaman itu, Khashoggi lantas dibawa ke unit administrasi dimana 3 orang lagi menyusul mengelilinginya. Menurut Haberturk, salah satu dari 3 orang itu merupakan Maher Abdulaziz Mutreb, pemimpin pembunuh Khashoggi yang totalnya berjumlah 15 orang.
“Pengkhianat! Kau akan diperhitungkan,” kata seorang pria yang diduga Mutreb sambil berteriak.
Sisa rekaman suara yang berdurasi 7 menit diduga meliputi saling membentak, berkelahi dan penyiksaan. Haberturk juga menuliskan ada 19 panggilan telepon ke Arab Saudi dari salah satu unit di Konjen Saudi. Dari jumlah itu, 4 panggilan diduga antara Mutreb dengan Saud Al Qahtani, penasihat Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Al Qahtani sudah diberhentikan dari jabatannya bulan lalu.
Atas pemberitaan itu, pemerintah Turki maupun Saudi belum mau mengomentarinya. Merujuk kepada keterangan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada awal bulan ini, Ankara telah membagikan rekaman pembunuhan Khashoggi itu kepada Amerika Serikat, Kanada, Arab Saudi, Prancis dan Inggris.
Kerajaan Saudi dalam berbagai kesempatan telah membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut. Saudi telah menangkap 21 orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi dan 11 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari 11 orang itu, 5 orang kini menghadapi tuntutan hukuman mati.
Kantor Jaksa Agung Saudi pada 15 November lalu mengumumkan, Khashoggi tewas dibunuh di Konjen Arab Saudi di Istanbul setelah disuntik obat-obatan penahan sakit sehingga menyebabkan kelebihan dosis yang ujungnya menewaskan wartawan itu. Kenyataannya Khashoggi mengalami penyiksaan yang mengerikan karena tubuhnya dipotong-potong sedemikian rupa.
Khashoggi dinyatakan hilang sejak 2 Oktober setelah diketahui memasuki Konjen Arab Saudi Istanbul. Setelah berminggu-minggu, kepolisian Turki menyelidikinya. Berdasarkan informasi yang ditemukan kepolisian, ia diisukan diculik atau dibunuh di kantor Konjen Arab Saudi. Setelah keterangan kepolisian itu, otoritas Saudi memastikan, Khashoggi telah meninggal dunia. [KRG]