CEO Meta, Mark Zuckerberg dengan berat hati memutuskan untuk melakukan PHK terhadap 11 ribu pekerja sebagai upaya penghematan dan perampingan perusahaan. Meta sebagai induk dari bisnis Facebook diketahui sedang mengalami penurunan pendapatan secra drastis pada tahun ini.
“Hari ini saya menyampaikan beberapa perubahan tersulit yang diambil dalam sejarah Meta, saya memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawan perusahaan sebesar 13 persen, dan melepas lebih dari 11.000 karyawan bertalenta kami,” jelas Zuckerberg.
Dalam surat tersebut, Mark juga menyebutkan, manajemen akan mengambil sejumlah langkah lain untuk membuat perusahaan lebih ramping dan efisien ke depannya, yakni melalui pemotongan biaya diskresioner dan memperpanjang masa penghentian perekrutan hingga kuartal pertama tahun depan.
Pengurangan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya besar pertama untuk memangkas biaya sejak berdirinya Facebook pada tahun 2004.
Tindakan drastis tersebut dilakukan setelah terjadi penurunan tajam dalam pendapatan iklan digital dan serangkaian hasil yang mengecewakan bagi perusahaan.
Zuckerberg memastikan karyawan yang terkena dampak akan menerima 16 minggu gaji ditambah dua minggu tambahan untuk setiap tahun layanan. Meta disebut akan menanggung asuransi kesehatan selama enam bulan.
Meta juga akan menanggung biaya perawatan kesehatan untuk karyawan beserta keluarga selama enam bulan. Karyawan yang terkena dampak juga akan menerima saham mereka yang ditetapkan pada 15 November.
Selain PHK, perusahaan juga akan mengurangi ruang kantor, menurunkan pengeluaran diskresioner, dan memperpanjang pembekuan perekrutan hingga kuartal pertama untuk mengendalikan pengeluaran.
Perusahaan tidak mengungkapkan biaya yang dikeluarkan untuk PHK, tetapi mengatakan angka itu termasuk dalam perkiraan pengeluaran 2022 yang diumumkan sebelumnya antara USD 85 miliar dan USD 87 miliar. [PAR]